BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis, Masyarakat Diminta Waspada
Petugas tengah mengamati monitor prakiraan cuaca di gedung pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta, Rabu, (13/12). (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca adanya bibit siklon tropis yang berdampak pada sejumlah wilayah di Indonesia.
Kasubid Peringatan Dini BMKG Taufiq Hidayah menjelaskan, bibit siklon tropis yang terdeteksi tersebut bernama Kai-Tak, dapat menimbulkan cuaca buruk.
"Sejak tanggal 14 Desember, pukul 1.00 WIB, telah terdeteksi bibit siklon tropis di Samudera Pasifik timur Filipina, dengan kecepatan angin di pusat sistem mencapai 25 knot atau 45 km per jam," kata Taufiq dalam keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com di Jakarta, Jumat (15/12).
Dalam 18 jam kemudian, kata Taufiq, yaitu pada 14 Desember 2017 pukul 19.00 WIB, bibit itu meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin hingga 35 knot atau 65 km per jam.
Sementara itu, Forecaster BMKG Kiki Ekasiwi mengatakan bahwa siklon tropis Kai-Tak diprediksi akan menguat dalam 24 jam ke depan, sebelum akhirnya melemah pada 48 hingga 72 jam kedepan, dengan arah pergerakan ke timur laut dalam 24 jam ke depan dan barat-barat laut pada 48 hingga 72 jam ke depan.
Adapun dampak akibat siklon tropis Kai-Tak adalah perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya, termasuk beberapa wilayah di Indonesia bagian timur belahan utara ekuator.
"Akan terjadi hujan lebat di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku bagian utara. Kemudian gelombang dengan tinggi 2,5 - 4 meter di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kep. Sangihe- Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua barat," kata Kiki.
Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Nurhayati memperkirakan siklon tropis tersebut masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Karena itu, ia mengimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang pohon tumbang dan jalan licin.
"Kami juga meminta masyarakat untuk merencanakan perjalanan atau kegiatan di luar rumah sesuai update informasi cuaca BMKG," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 28 Oktober 2025: Jakarta Mendadak Berubah Menjadi 'Kota Petir' di Siang Hari
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Selama Akhir Bulan Ini, Tangerang Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Hujan Ringan dan Petir Diprakirakan Mengguyur Wilayah Indonesia, Minggu (26/10)
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob