BMKG Beri Peringatan Dini Banjir, Pemprov DKI Siagakan Tim Reaksi Cepat Warga membersihkan rumah usai banjir merendam permukiman di RW 03 Cawang, Jakarta, Rabu (12/10/2022). ANTARA/Yogi Rachman

MerahPutih.com - BMKG memperkirakan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masuk kategori siaga banjir dan Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masuk kategori waspada banjir.

Perkiraan tersebut mulai Kamis, 13 Oktober pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 14 Oktober pukul 07.00 WIB. Peringatan dini tersebut muncul setelah BMKG mengeluatkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Jabodetabek.

Baca Juga:

Jokowi Minta Heru Budi Bereskan 3 Hal Prioritas di Jakarta, Salah Satunya Terkait Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memobilisasi tim siaga bencana untuk mengantisipasi potensi banjir setelah ada peringatan dini banjir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Upaya itu sesuai arahan BNPB, tidak jauh berbeda," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Kamis (13/10).

Berdasarkan data BPBD DKI, di setiap kelurahan di DKI Jakarta terdapat 267 personel tim reaksi cepat yang dikerahkan untuk memantau dampak cuaca.

Ia meminta, partisipasi masyarakat dan instansi lain juga dibutuhkan untuk membantu penanggulangan banjir setelah BPBD DKI melakukan pendataan sumber daya baik manusia dan peralatan evakuasi.

Selain upaya mobilisasi tim siaga dan sumber daya, BPBD DKI memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan terkait curah hujan, tinggi muka air dan potensi risiko wilayah genangan.

Kemudian, menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan, menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan dan membantu evakuasi kelompok rentan.

Sesuai arahan BNPB, Pemprov DKI mendorong masyarakat menyiagakan tim siaga bencana dengan memantau kondisi terkini lapangan dan koordinasi dengan aparatur desa, serta menyiapkan evakuasi.

Kemudian, menyelamatkan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah. Jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho dan saluran air atau gorong-gorong.

Selanjutnya, menyiapkan tas siaga yang berisi makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga, melakukan evakuasi kelompok rentan serta menjaga protokol kesehatan. (Asp)

Baca Juga:

Heru Enggan Tanggapi Persoalan Banjir Jakarta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PPATK Blokir 60 Rekening ACT di 33 Penyedia Jasa Keuangan
Indonesia
PPATK Blokir 60 Rekening ACT di 33 Penyedia Jasa Keuangan

"PPATK menghentikan sementara transaksi atas 60 rekening atas nama entitas yayasan tadi di 33 penyedia jasa keuangan sudah kami hentikan," kata Ivan Yustiavandana

UI Bakal Terima 9.300 Mahasiswa Baru
Indonesia
UI Bakal Terima 9.300 Mahasiswa Baru

Untuk Program S1 Reguler, 5.563 kursi di 64 program studi diperebutkan melalui SNMPTN (20 persen), SBMPTN (30 persen) dan jalur mandiri UI (50 persen).

[HOAKS atau FAKTA] Imbauan Matikan Alat Elektronik karena Radiasi Kosmik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Imbauan Matikan Alat Elektronik karena Radiasi Kosmik

Imbauan tersebut disebarkan karena akan ada radiasi tinggi akibat pancaran cahaya kosmik.

Jelang Pergantian Tahun, Harga Beras Naik
Indonesia
Jelang Pergantian Tahun, Harga Beras Naik

"Harga beras naik Rp 500 dan Rp 1.000 untuk beras premium. Kita sudah intervensi sehingga bisa dikendalikan," kata Joko

2 Pilot TNI AU Ikut Uji Fungsi Pesawat Tempur Prototype KFX/IFX
Indonesia
2 Pilot TNI AU Ikut Uji Fungsi Pesawat Tempur Prototype KFX/IFX

Kerja sama Indonesia-Korsel dalam pengembangan KFX/IFX ditegaskan lewat nota kesepahaman pada 2011.

50 Persen ASN Solo Tak Punya Rumah, Pemkot Bangun Rumah Vertikal
Indonesia
50 Persen ASN Solo Tak Punya Rumah, Pemkot Bangun Rumah Vertikal

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Solo tidak memiliki rumah. Pemkot Solo pun akan membangun perumahan vertikal atau rumah susun.

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Tak Berguna karena Bermutasi Jadi Varian Baru

Beredar kembali di aplikasi percakapan narasi terkait vaksin COVID- 19 yang tidak berguna karena bermutasi menjadi ribuan virus COVID-19 baru.

[HOAKS atau FAKTA]: BBM Naik, Ratusan Sepeda Listrik Dibagikan Gratis
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: BBM Naik, Ratusan Sepeda Listrik Dibagikan Gratis

Tautan yang disematkan dalam unggahan tersebut menuju pada sebuah aplikasi berbagi video dan tidak berkaitan dengan pembagian sepeda gratis.

Ganjar Disarankan Jadi Ketua Timses Jika Duet Anies-Puan Terealisasi
Indonesia
Ganjar Disarankan Jadi Ketua Timses Jika Duet Anies-Puan Terealisasi

"Akan sangat baik bila Ganjar stay di PDIP, dan kemudian bila Anies dan Puan jadi pasangan, Ganjar Pranowo bisa jadi tim suksesnya itu akan sangat kuat sekali,” imbuhnya.

Awasi Pembayaran THR, Disnaker Solo Dirikan Posko Pengaduan
Indonesia
Awasi Pembayaran THR, Disnaker Solo Dirikan Posko Pengaduan

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Solo menyiapkan Posko aduan Tunjangan Hari Raya (THR) pada H-7 hingga H+7 Lebaran ini. Posko tersebut akan memfasilitasi para pekerja dan perusahaan yang masih belum sepakat soal permasalahan THR yang diberikan.