BLT BBM di Solo Cair 6 September, Dibagikan ke 63 Ribu KPM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 September 2022
BLT BBM di Solo Cair 6 September, Dibagikan ke 63 Ribu KPM
Ilustrasi penyaluran BLT. (Foto: MP/ Ismail)

MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) mulai 1 September 2022. BLT ini merupakan satu dari tiga bantuan tambahan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dengan total anggaran sekitar Rp 24,17 triliun.

BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap sebanyak Rp 300.000. Untuk BLT di Solo disalurkan mulai Selasa (5/9) oleh Kantor Pos.

Baca Juga:

Jokowi Ingatkan Masyarakat Gunakan BLT BBM dengan Bijak

Kepala Kantor Pos Gladak Solo, Muhammad Syarkawi mengatakan, pihaknya dipercaya Kemensos untuk membagikan BLT pengalihan subsidi BBM.

"Kita akan bagikan BLT BBM dari Kemensos mulai tanggal 6 September," ujar Syarkawi, Minggu (4/9).

Pembagian BLT dilakukan secara bertahap melalui Kantor Pos. Untuk memudahkan pencairan BLT, pihaknya akan membuka pelayanan di 54 kantor kelurahan di Kota Solo.

"Pencairan BLT kita lakukan dua tahap. Untuk teknis pembagian sama seperti saat pencairan BLT minyak goreng," papar dia

Ia menjelaskan, data masuk di Kantor Pos sebanyak 63.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Untuk tahap pertama setiap KPM menerima uang tunai Rp 300.000 untuk bulan September.

"Pada bulan November nanti pencairan tahap kedua, dengan setiap KPM menerima uang tunai Rp 300.000. Total setiap KPM menerima Rp 600.000 dari pengalihan BBM subsidi," tegas dia.

Ia mengatakan, BLT selesai dibagikan selama 10 hari kedepan. Untuk pencairan harus membawa bukti KTP atau KK.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan pembagian BLT BBM ke Dinas Sosial (Dinsos) dan Kantor Pos. Untuk data penerima dan besaran masih tunggu dari Kemensos.

"Sudah ada bocoran (penyaluran BLT), tunggu instruksinya (pemerintah pusat. Harapannya BLT ini nanti bisa dimanfaatkan warga dengan baik," pungkas Gibran.

Selain BLT ada juga bantuan subisidi upah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan, sebesar Rp 600 ribu yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp 9,6 triliun. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran BLT BBM di Bandarlampung

#BBM Bersubsidi #Harga BBM #Bantuan Sosial #BLT
Bagikan
Bagikan