Sains

Blood Moon Terlama Akan Terjadi di Bulan Juli

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 02 Juli 2018
Blood Moon Terlama Akan Terjadi di Bulan Juli
Super Moon (Foto: Daily Mirror)

SEBUAH peristiwa bersejarah akan terjadi di bulan Juli tahun ini. Pasalnya tanggal 27 Juli mendatang, akan ada gerhana bulan total atau biasa disebut blood moon yang dinyatakan oleh NASA sebagai gerhana bulan total terlama untuk abad ke-21.

Blood mood yang terjadi nanti akan berlangsung selama 1 jam 43 menit. Sayangnya tak semua tempat di bumi bisa melihat fenomena langka ini. Seperti diberitakan CBS News, hanya orang-orang di sebagian Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Australia, Timur Tengah, Asia dan Selandia Baru yang bisa melihat blood moon.

Gerhana Bulan (Foto: Screenshot Youtube)
Gerhana Bulan (Foto: Screenshot Youtube)

Bagi yang belum tahu gerhana bulan total terjadi karena posisi matahari, bumi dan bulan berada di satu garis lurus. Karena posisi tersebut sinar matahari tidak mencapai bulan. Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan tak perlu menggunakan pelindung mata.

Selain blood moon, gerhana bulan parsial juga akan terjadi dan menjadi yang terlama sepanjang tahun 2011 hingga 2020. Dikatakan kalau gerhana bulan parsial akan berlangsung selama tiga jam 55 menit.

Screenshoot vox
(Foto: Screenshoot vox)

Sebenarnya di tahun ini sudah ada fenomena alam langka lain yakni super blue blood moon atau yang biasa disebut supermoon. Peristiwa alam ini terjadi pada tanggal 31 Januari lalu.

Fenomena supermoon menyebabkan bulan memiliki ukuran yang lebih besar dan terang. Saat itu beberapa wilayah di muka bumi dapat melihat fenomena langka itu termasuk juga sebagian wilayah Indonesia. (yani)

Selain artikel itu kamu juga bisa baca Judul Avengers 4 Akhirnya Bocor

#Gerhana Bulan #Gerhana Total #Super Blood Moon
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan