Blokir Jalan Merdeka Barat, Mahasiswa Nyaris Bentrok dengan Polisi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 Mei 2017
Blokir Jalan Merdeka Barat, Mahasiswa Nyaris Bentrok dengan Polisi
Mahasiswa dari BEM SI menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/5). (MP/Fadhli)

Ratusan massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di Jalan Merdeka Barat, Senin (22/5).

Dalam aksi itu, mahasiswa nyaris terlibat bentrok dengan aparat keamanan lantaran ingin memblokir jalan sekitar Merdeka Barat.

"Kepada bapor-bapor pemegang bendera untuk bergeser ke sebelah kanan. Kita blokir jalan," seru orator dari mobil komando.

Saat itu juga sebagian mahasiswa bergeser memblokir jalan. Melihat kondisi jalan tersendat, aparat kemudian bertindak, mereka mendorong mahasiswa. Tak ayal, saling dorong terjadi.

Beruntung, aksi saling dorong dapat dikendalikan simpul massa aksi. Sehingga, aparat kepolisian mengalah dan mundur.

Pantauan mata, ratusan mahasiswa masih menggelar aksi unjuk rasa. Mereka masih tertahan di depan gedung Kemenko PMK.

Mahasiswa dari BEM SI menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/5). (MP/Fadhli)

Adapun tuntutan BEM SI termanifestasi dalam Tujuh Gugatan Rakyat (Tugu Rakyat),

"Pertama, kembalikan subsidi listrik 900VA dan BBM, serta jamin keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi rakyat," tegasnya.

Kedua, lanjutnya, wujudkan jaminan pendidikan nasional serta layanan kesehatan yang berkualitas dan membebaskan.

Ketiga, usut tuntas kasus e-KTP tanpa adanya intervensi politik, berantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme sampai ke akar-akarnya.

Keempat, tegakkan demokrasi, tolak pembungkaman dan tindakan represif oleh aparat negara.

Kelima, usut tuntas mafia karhutla (kebakaran hutan dan lahan), hentikan proyek reklamasi dan tolak penambangan kawasan bentang alam karst untuk pabrik semen di seluruh Indonesia.

Keenam, wujudkan supremasi hukum dan tindak tegas pelaku kejahatan seksual.

Ketujuh, hilangkan dominasi asing dan nasionalisasi aset-aset bangsa serta wujudkan kedaulatan pangan, energi dan maritim. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam: Mahasiswa Se-Indonesia Geruduk Istana

#Demo Mahasiswa #Istana Negara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan