BJ Habibie Tutup Usia, Warga Solo dan Perwakilan Berbagai Suku Adakan Doa Bersama

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 September 2019
BJ Habibie Tutup Usia, Warga Solo dan Perwakilan Berbagai Suku Adakan Doa Bersama
Puluhan warga Solo dan suku dari berbagai daerah mengadakan doa bersama atas wafatnya BJ Habibie di rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9) malam. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Puluhan warga dan perwakilan suku dari sejumlah daerah yang tinggal di Solo, Jawa Tengah mengadakan doa berdama atas wafatnya Presiden RI ke-2 BJ Habibie, Rabu (11/9) malam.

Kegiatan bertajuk Wedangan Kebangsaan dan doa bersama tersebut digelar di rumah dinas (Rundin), Loji Gandrung, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Baca Juga

Habibie Dimakamkan Pukul 14.00 WIB, Jokowi Inspektur Upacara

Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan acara 'Wedangan Kebangsaan" ini diikuti perwakilan warga Solo dari berbagai suku dan daerah asal. Sebelum acara dimulai dilakukan doa bersama untuk BJ Habibie. Doa dipimpin oleh lima perwakilan agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

"Kita sengaja disisipkan dalam acara tersebut setelah mendengar kabar wafatnya ilmuwan besar Indonesia itu," ujar Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo pada Merahputih.com.

Puluhan warga Solo dan suku dari berbagai daerah mengadakan doa bersama atas wafatnya BJ Habibie di rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9) malam. (MP/Ismail)
Puluhan warga Solo dan suku dari berbagai daerah mengadakan doa bersama atas wafatnya BJ Habibie di rumah dinas Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9) malam. (MP/Ismail)

Rudy mengungkapkan sosok BJ Habibie adalah salah satu putra terbaik bangsa. BJ Habibie punya banyak karya yang patut dibangakan sebagai anak bangsa.

Baca Juga

Fahri Hamzah Nilai BJ Habibie Layak Dapatkan Nobel

"Semoga beliau diberi tempat terbaik, semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," tutur Rudy.

Rudy mengingat kali terakhir bertemu Habibie di Solo sekitar lima tahun lalu. Pertemuan tersebut ia membahas terkait pengembangan teknologi milik Kota Solo di Solo Techno Park (STP) dan mobil Esemka yang saat itu dikembangkan oleh siswa SMK Solo.

"Habibie mendukung langkah Pemkot Solo mengembangkan teknologi dan mobil Esemka," kata dia.

Rudy juga menginstruksikan jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Sekretaris Negara yang menetapkan Hari Berkabung Nasional selama tiga hari.

Baca Juga

Ahok: Karya Habibie Tidak akan Pernah Dilupakan

BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pukul 18.05 WIB setelah sempat dirawat beberapa hari. BJ Habibie meninggal di usia 83 tahun. Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di samping makam istrinya, Ainun.

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Solo #BJ Habibie
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan