Kesehatan

Bisul di Kulit Kepala? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 03 April 2019
Bisul di Kulit Kepala? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya
Bisul di kulit kepala memang sangat mengganggu (Sumber: Boldsky)

Bisul adalah benjolan merah bengkak berisi nanah yang terbentuk di beberapa bagian tubuh misalnya kulit kepala. Infeksi kulit ini seringkali menyakitkan. Selain dari kulit kepala, bisul dapat muncul di ketiak, wajah, leher, bahu, dan bokong. Bisul juga disebut furunkel.

Kebanyakan bisul disebabkan oleh bakteri menular, yang paling umum adalah Staphylococcus aureus. Tetapi jenis bakteri lain juga dapat menyebabkan bisul. Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori. Bisul atau furunkel sering terjadi dan dapat dengan mudah menyebar di antara anggota keluarga.

Tanda paling umum dari bisul adalah benjolan merah, bengkak dengan ukuran bervariasi. Jika ada bisul di kepala berdekatan mereka bisa bergabung dan membentuk benjolan lebih besar yang dikenal sebagai carbuncle. Gejala lainnya dari bisul di kulit kepada yakni demam, pembesaran kelenjar getah bening dan benjolan terasa sakit.

Nah, dirangkum dari Boldsky, berikut ini cara mengobati bisul di kulit kepala.

1. Kompres dengan air hangat

Kompres air hangat (Sumber: Pixabay/Yamsri)
Kompres air hangat (Sumber: Pixabay/Yamsri)

Suhu dari air hangat mampu meningkatkan sirkulasi darah di daerah yang terinfeksi. Hal itu akan membawa lebih banyak sel darah putih dan antibodi ke daerah itu untuk melawan bakteri.

Selain itu komples air hangat juga menurunkan rasa sakit. Buat kompres dengan merendam kapas dalam air hangat lalu peras. Oleskan kapas tersebut selama 10 hingga 20 menit. Lakukan tiga kali sehari sampai bisul menghilang.

2. Garam epsom

Gunakan garam (Sumber: Pixabay/andreas160578)
Gunakan garam (Sumber: Pixabay/andreas160578)

Garam epsom (magnesium sulfat) dapat mengobati bisul karena membantu sirkulasi darah, membantu mengeluarkan nanah serta menyebabkannya mengering. Garam epsom juga menyerap semua kelembaban dari daerah yang terinfeksi dan membunuh bakteri.

Cara menggunakan garam epsom untuk bisul yakni larutkan 2 sendok makan garam epsom ke air hangat. Rendam kapas di dalamnya kemudian oleskan selama 20 menit. Lakukan itu tiga kali sehari.

3. Minyak jarak

Minyak jarak sangat ampuh (Sumber: The Earth Element)
Minyak jarak sangat ampuh (Sumber: The Earth Element)

Minyak jarak mengandung senyawa yang disebut asam risinoleat. Ia memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Karena senyawa tersebut minyak jarak menjadi obat alami yang bagus untuk mengobati bisul. Oleskan sedikit minyak jarak langsung ke tubuh yang terinfeksi tiga kali sehari.

Baca Juga:

Cara Mudah Atasi Masalah Kulit Kepala Gatal untuk Wanita Berhijab

Mengapa Kulit Kepala Berketombe?

4 Bubuk kunyit

Bubuk kunyit bisa digunakan (Sumber: Pixabay/stevepb)
Bubuk kunyit bisa digunakan (Sumber: Pixabay/stevepb)

Bubuk kunyit mengandung senyawa curcumin yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Senyawa tersebut membantu melawan bakteri Staphylococcus aureus. Campur bubuk kunyit dengan air untuk membuat pasta dan oleskan pada tubuh yang terinfeksi dua kali sehari.

#Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan