Bisakah Kamu Jatuh Cinta Terhadap 2 Orang Sekaligus?

annehsannehs - Kamis, 25 Februari 2021
Bisakah Kamu Jatuh Cinta Terhadap 2 Orang Sekaligus?
Siapa orang yang paling sering kamu masukkan ke rencana masa depanmu. (Foto: PS I Love You)

BIASANYA, cinta sejati cenderung melibatkan dua orang yang membangun bahtera kehidupan bersama-sama. It's you and me against the world. Jika ada orang ketiga, biasanya orang-orang akan menganggap bahwa hanya ada satu pihak yang masih mencintai, dan pihak yang selingkuh dianggap sudah tidak mencintai pasangannya.

Fenomena ini pun menimbulkan sebuah pertanyaan, bisakah seseorang mencintai kedua orang secara bersamaan?

Apakah kamu pernah mencintai dua orang sekaligus?  (Foto- Unsplash/@Jonathan Borba)
Apakah kamu pernah mencintai dua orang sekaligus? (Foto- Unsplash/@Jonathan Borba)

Pertama-tama, kita bisa mendefinisikan fenomena "jatuh cinta" terlebih dahulu. Cinta adalah konsep yang rumit dan sulit diartikan. Cinta bisa berupa cinta sejati, cinta dalam hubungan romantis, serta cinta yang dibagikan di dalam keluarga atau persahabatan.

Maka dari itu, mencintai beberapa orang termasuk sebagai hal yang wajar. "Sangat mungkin untuk mencintai beberapa orang sekaligus," ungkap psikoterapis dan penulis buku Dr. Romance's Guide to Finding Love Today, Tina B. Tessina, Ph.D., kepada Ask Men.

Ia mengatakan bahwa kita bisa memberikan cinta kepada anggota keluarga atau teman terdekat dan memasukkan mereka semua ke dalam hati kita.

Baca juga:

4 Tanda sudah tak Sayang Kekasihmu Lagi

Pada dasarnya, kita harus bisa membedakan antara cinta dan chemistry. Menurut dating and relationship coach, Laurel House, chemistry merupakan reaksi kimia jangka pendek yang terjadi di dalam tubuh yang bisa menciptakan sensasi yang baru dan menyegarkan. Perasaan ini sering dianggap sebagai jatuh cinta, padahal kemungkinan kamu sedang merasakan superficial lust atau rasa nafsu yang dangkal.

Bedakan antara love dan lust. (Foto- Pixabay StockSnap)
Bedakan antara love dan lust. (Foto- Pixabay StockSnap)

Benar-benar mencintai seseorang secara mendalam biasanya melibatkan koneksi yang mendalam dari satu individu kepada individu lainnya. Menurut House, jatuh cinta lebih dari sekedar kegirangan ketika menghabiskan waktu bersama orang tersebut atau ketika kamu terus kepikiran dengannya.

Baca juga:

Melajang di Usia 25 Tahun Bisa Kena Hukuman Unik di Denmark

"Cinta, dalam opiniku, tidak sama dengan rangsangan seksual. Cinta berkembang seiring dengan waktu, dan kemungkinan hanya bisa terjadi kepada satu orang," ungkap Tessina.

Dating coach Connell Barrett asal New York menjelaskan posisi yang biasanya sering dialami oleh klien-kliennya.

"Seseorang mungkin membuatmu merasa percaya diri, seksi, dan kamu mencintainya karena hal itu. Orang kedua bisa jadi membuatmu merasa aman, dicintai, dan terhubung satu sama lain. Hal itu membuatmu jadi menyukai mereka," jelasnya.

Siapa orang yang bisa membuatmu nyaman? (Foto- Dazed Digital)
Siapa orang yang bisa membuatmu nyaman? (Foto- Dazed Digital)

Karena kedua kondisi tersebut, otakmu bisa mengeluarkan dopamin untuk kedua orang tersebut karena mereka bisa membuatmu merasa dicintai dan spesial dengan cara yang berbeda.

Lantas, apa yang harus kamu lakukan jika kamu berada di posisi ini? Coba tanyakan dirimu sendiri, kepada siapa kamu memilih untuk menginvestasikan masa depanmu. Pikirkan baik-baik dan jangan gegabah. Dengarkan suara hatimu dan selalu pertimbangkan konsekuensi dalam segala pilihanmu karena kamu berpotensi melukai orang yang mencintaimu jika salah mengambil keputusan. (SHN)

Baca juga:

Self-Quarantine Bagai LDR, Lakukan 4 Cara Pacaran Ala Pandemi Corona!

#Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan