Bio-plastic, Kemasan Alternatif Ramah Lingkungan

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 11 Januari 2018
Bio-plastic, Kemasan Alternatif Ramah Lingkungan
Aneka kemasan terbuat dari bahan ramah lingkungan.(foto: Iftinavia Pradinantia)

KEPEDULIAN pada lingkungan menjadi pemantik bagi Kevin Kumala untuk berinovasi. Kevin membuat berbagai produk ramah lingkungan mulai dari kantung plastik, take away box, dan sedotan. Produk-produk ramah lingkungan tersebut memiliki brand bernama Avani.

Avani menggunakan bahan baku yang terbuat dari alam. Kantung plastik yang diproduksi Avani terbuat dari pati singkong, sedotan terbuat dari pati jagung, sedangkan bahan baku yang digunakan untuk membuat take away box ialah ampas tebu.

"Kemasan ramah lingkungan ini bukan hanya dapat dicerna alam secara alami, melainkan juga dapat menjadi kompos untuk tanah dan air kita," ucap Kevin saat ditemui di acara Auction for a Greener Indonesia, Rabu (10/1).

Ketiga bahan tersebut dipilih karena karakteristik bahannya yang sangat fleksibel. Kevin juga menilai bahwa bahan-bahan tersebut merupakan komoditas yang ekonomis.

"Indonesia memproduksi 25 juta ton singkong setiap tahunnya. Dari sana kami melihat surplus pati singkong," papar Kevin.

Penetrasi pertama dilakukan di Pulau Dewata. Ia memilih Bali lantaran provinsi itu telah diakui dunia memiliki standar internasional yang bisa menjadi patokan bagi daerah lain di Indonesia.

Untuk harga, kantung bio-plastic dibanderol Rp 750, take away box seharga Rp 450, dan sedotan dijual dengan harga Rp 250 hingga Rp 300.(Iva)

Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan