Film

Bintangi Film Tentang Toleransi Antar Umat Beragama, Rayn Wijaya Luncurkan Komentar Mengejutkan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 03 April 2019
Bintangi Film Tentang Toleransi Antar Umat Beragama, Rayn Wijaya Luncurkan Komentar Mengejutkan
Rayn Wijaya, pemeran utama pada film Bumi itu Bulat (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

BINTANG muda berbakat Rayn Wijaya, menjadi salah satu pemeran utama di film 'Bumi Itu Bulat'. Dalam film yang mengangkat soal isu Toleransi Umat Beragama di kalangan milenial, aktor berusia 23 tahun itu berperan sebagai karakter Rahabi.

Karakter Rahabi merupakan karakter pria yang memiliki tanggung jawab besar dengan keluarga serta lingkungan persahabatan. Rahabi merupakan leader dari grup Acapella yang mempunyai mimpi besar. Karakternya sangat keras kepala namun berprinsip.

Seperti yang diketahui, Rayn biasanya membintangi film-film dengan genre horor, komedi ataupun drama. Hal itu terlihat dari beberapa daftar film layar lebar yang dibintanginya. antara lain yaitu 17 Tahun Ke Atas (2014), After School Horor (2016), Dear Nathan (2017), Tumbal The Ritual (2018), Tabu (2018).

Poster film Bumi Itu Bulat (Foto: instagram @boxofficemovie_)

Namun kali ini Rayn dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat. Karena pada film 'Bumi Itu Bulat', mengangkat kisah tentang toleransi antar umat beragama. Tapi, Rayn tak lantas pesimis, justru dirinya makin bersamangat lantaran mendapat tantangan baru.

"Awalnya aku gatau film ini ada toleransinya, Film seberat ini belum masuk daftar list atau tujuan aku sebelumnya, soalnya biasanya kan horor atau drama, tapi setelah aku pikirin dan pertimbangkan, ini menjadi tantangan buat aku" ucap Rayn Wijaya saat ditemui merahputih.com di kawasan Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (2/4).

Baca juga:

Demi Totalitas Berbahasa India di Film 'Kuambil Lagi Hatiku', Lala Karmela Rela Lakukan Ini

Pesan dalam film sangat bagus, hingga Rayn tertarik membitanginya (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Pada kehidupan nyata, Rayn pun tak menampik jika banyak sekali isu-isu politik serta isu intoleran tengah marak di Indonesia. Karena itulah dirinya pun tergerak untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bangsa ini. Salah satunya berkontribusi lewat bermain dalam film 'Bumi itu Bulat'.

"Aku liat isu-isu politik, isu toleransi dan sebagainya. Aku orangnya gamau diem aja, aku mau berkontribusi. supaya bangsa kita itu sadar, aku peduli sama bangsa kita. itu kenapa aku tertarik dengan film ini" jelas Rayn.

Selain itu Rayn juga menambahkan, jika alasan ketertarikannya dengan film 'Bumi itu Bulat', karena pesan yang disampaikan sangat bagus. Khususnya untuk para generasi milenial di zaman sekarang.

Saat ditanya soal toleransi itu seperti apa di mata Rayn. Aktor kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1995 ini menjawabnya dengan santai. Rayn pun memberikan contoh kecilnya sebuah toleransi.

Baca juga:

Tapak Tilas Kebangkitan Produksi Film Negara Setelah Lama "Tertidur Lelap"

"Toleransi itu contoh simpelnya: misalnya aku bukan muslim, aku mempekerjakan orang muslim, misal pas waktunya solat jumat malah aku yang ingetin dia kaya 'solat jumat lu, ini hari jumat' gitu sih" tutur Ryan.

Rayn juga menuturkan, baginya toleransi ialah bagaimana kita bersikap dengan baik dengan seseorang. Karena sebagai manusia seharusnya tau mana yang baik dan mana yang tidak. (ryn)

#Film Nasional #FIlm Bumi Itu Bulat #Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan