BIN: 16 WNI Tertangkap Bukan dari Smailing Tour

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 12 Maret 2015
 BIN: 16 WNI Tertangkap Bukan dari Smailing Tour
Kepala BIN Letjen (Purn) Marciano Norman, seusai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3). (Foto: Antara/Ismar Patrizki)

MerahPutih Nasional - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menegaskan bahwa ke-16 WNI yang diamakan otoritas keamanan Turki merupakan kelompok berbeda dari 16 WNI yang ikut rombongan Smailing Tour. Kepastian tersebut disampaikan Marciano Norman lantaran BIN memiliki data detail atas hilangnya 16 WNI yang ikut dalam rombongan Smailing Tour.

"Yang 16 orang ini jelas tidak ada kecocokan dengan rombongan biro perjalanan," kata Jenderal bintang 3 itu, di komplek Istana Negara, Kamis (12/3). (Baca Juga: 16 WNI Ditangkap di Perbatasan Turki-Suriah)

Marciano melanjutkan, hingga kini BIN bersama aparat Kepolisian dan Kementerian Luar Negeri (Kemendagri) sudah berada di lokasi penahanan 16 WNI di Turki. (Baca Juga: Cegah Paham ISIS, TNI akan Lakukan Sosialisasi)

Seirama dengan Marciaono Norman, calon tunggal Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan otoritas keamanan Turki merupakan kelompok berbeda dari 16 WNI yang hilang saat berwisata menggunakan Smailing Tour.

Jenderal bintang 3 itu menjelaskan bahwa 16 WNI rombongan Smailing Tour hinga kini belum diketahui keberadaannya. "Ya dua-duanya sama 16. 16 pertama yang pakai Smailing Tour, itu ka belum ditemukan. Dan sekarang ada 16 lagi," kata Jenderal bintang 3 di Istana Negara, Kamis (12/3).

Ketika ditanya apakah kedua kelompok tersebut terlibat dalam gerakan Islam Radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), hinga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan. "Masih kita selidiki," tutur Badrodin. (bhd)

#ISIS #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Bagikan