Biksu Thudong Tiba di Borobudur Setelah Berjalan 2.650 Km dari Thailand Sukarelawan membasuh kaki salah satu biksu thudong usai finish di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno

MerahPutih.com - Para biksu thudong yang melakukan jalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia telah menyelesaikan misi mereka untuk sampai ke Borobudur.

Mereka akhirnya memasuki kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, tepatnya di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa Borobudur, pada Rabu (31/5) sore.

Para biksu thudong memasuki Pusdiklat Catra Jinadhammo diterima Camat Borobudur Subiyanto dan Kapolresta Magelang Kombes Rurus Wicaksono serta Kapolres Magelang Kota yang ikut berjalan kaki dari Mapolresta Magelang.

Baca Juga:

Akomodasi Apik di Yogyakarta untuk Nikmati Perayaan Waisak 2023

Camat Borobudur Subiyanto menyampaikan atas nama jajaran kewilayahan di Borobudur mengucapkan selamat datang kepada para biksu thudong di bumi Borobudur dan selamat menikmati suasana di Borobudur.

"Kami mengucapkan terima kasih para biksu untuk singgah di sini, semoga keberkahan melimpah di bumi Borobudur ini," katanya, seperti dikutip Antara.

Ia menyampaikan semangat keikhlasan, semangat untuk menyelesaikan perjalanan yang sangat jauh sekitar 2.650 kilometer dari Thailand ke Borobudur merupakan perjalanan yang sangat jauh dilaksanakan dengan penuh ketabahan.

"Mudah-mudahan semangat itu menjalar pada kita semua. Kami berharap apa yang sudah kita saksikan bersama bahwa di Indonesia, di Borobudur ini adalah saling menghormati antarsesama ataupun agama yang berbeda," katanya.

Baca Juga:

Hari Raya Waisak 2567, Pemkot Solo Pasang Ornamen Stupa dan Buddha Tidur 3 Meter

Ia menuturkan apa yang menjadi peristiwa hari ini merupakan gambaran Indonesia kecil di mana semua adalah sama, meskipun berbeda suku, agama, semua tetap satu. Satu makhluk Tuhan yang mempunyai jiwa untuk saling membantu, saling memberikan kesejahteraan.

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi menyampaikan terima kasih sudah kepada semua pihak bahwa rombongan biksu thudong sudah sampai finish hari ini dengan selamat.

"Ini adalah perjuangan yang tidak mudah, para biksu ini begitu luar biasa dan kesehatannya pun masih terjaga dengan baik. Terima kasih kepada pengurus pusdiklat ini yang telah menerima para biksu untuk bermalam di sini selama empat hari ke depan," katanya.

Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima Laskar Abu Macan Ali, Prabudias yang selama ini dengan susah payah sudah mengawal para biksu mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Indonesia.

"Beliau ini seorang Muslim tetapi toleransinya luar biasa, beliau ini sangat menjaga dan mengawal biksu jangan sampai tersentuh siapa pun, beliau benar-benar bertanggung jawab menjaga para biksu ini untuk bisa selamat sampai Candi Borobudur," katanya.

Rencananya rombongan biksu thudong akan diterima jajaran manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) di kompleks Candi Borobudur pada Kamis (1/6). (*)

Baca Juga:

1.252 Narapidana Dapat Remisi Waisak, Negara Hemat Rp 739 Juta

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Mentan SYL Jadi Tersangka, Polisi Tetap Proses Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
Indonesia
Mentan SYL Jadi Tersangka, Polisi Tetap Proses Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

Kepolisian terus melakukan pengusutan penegakan hukum terkait adanya aduan masyarakat (Dumas) dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Penjelasan PN Jakpus Soal Putusan Tunda Pemilu 2024
Indonesia
Penjelasan PN Jakpus Soal Putusan Tunda Pemilu 2024

PN Jakpus memberikan penjelasan terkait putusan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adian Acungi Jempol Zulhas dan Teten Berani Hadapi Ratusan Penjual Thrifting
Indonesia
Adian Acungi Jempol Zulhas dan Teten Berani Hadapi Ratusan Penjual Thrifting

Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) berdiskusi dengan pihak terkait selama 1 jam 30 menit di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Ganjar Jelekkan Cawapresnya Sendiri dengan Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi
Indonesia
Ganjar Jelekkan Cawapresnya Sendiri dengan Kritik Penegakan Hukum Era Jokowi

Ganjar Pranowo memberikan memberikan rapor merah terhadap penegakan hukum era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kekhawatiran Sistem Pemilu Jadi Tertutup, Golkar: Jangan Semua Dimakan Partai
Indonesia
Kekhawatiran Sistem Pemilu Jadi Tertutup, Golkar: Jangan Semua Dimakan Partai

Harap-harap cemas menanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu, Kamis (15/6) besok.

Kartu JakCard Kini Bisa Digunakan Naik KRL
Indonesia
Kartu JakCard Kini Bisa Digunakan Naik KRL

Bank DKI berkolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam menghadirkan kemudahan tiket perjalanan kereta commuter line (KRL).

Anggota DPR ke Bos Anak Usaha Lippo: Nggak Ada yang Bisa Atur Republik Ini
Indonesia
Anggota DPR ke Bos Anak Usaha Lippo: Nggak Ada yang Bisa Atur Republik Ini

"Jadi kalau bapak nggak bisa jawab, bilang. Biar kita panggil pimpinan bapak. Ini Republik Indonesia bukan republik Lippo. Nggak ada yang bisa atur-atur republik ini," tegas Andre.

PSI Ingin Sosok Sekda Baru Seperti Marullah Matali
Indonesia
PSI Ingin Sosok Sekda Baru Seperti Marullah Matali

Pemerintah DKI Jakarta tengah mempersiapkan proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).

Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter
Indonesia
Heru Budi Tidak akan Lanjutkan Proyek ITF Sunter

Pemerintah DKI Jakarta ditangan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono memutuskan untuk tidak meneruskan proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik Itermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Sunter.

Jalan Tol Solo - Yogya Dibuka Fungsional
Indonesia
Jalan Tol Solo - Yogya Dibuka Fungsional

dari 6 km Jalan Tol Solo-Jogya, sepanjang 3,5 km sudah beton rigid. Sementara 2,5 km baru beton LC.