Bikin Haru, Prosesi Pelepasan Jenazah Ayah Momo Geisha

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 22 September 2017
Bikin Haru, Prosesi Pelepasan Jenazah Ayah Momo Geisha
Momo Geisha. (Foto: ANTARA/Rony Muharrman)

PROSESI pelepasan jenazah ayah Momo Geisha, Jabonar Sinaga, telah berlangsung hari ini, Jumat (22/9), di Pekanbaru. Suasana haru terasa begitu kental. Pada pukul 09.00 WIB, lima anak, menantu dan cucu almarhum bergiliran menyampaikan kata-kata perpisahan.

"Kalau ada salah kami maafkan, Pak. Selamat jalan, Pak," kata Timur Mayanan Boru Nainggolan, istri almarhum Jabonar. Derai air mata tak terbendung. Mertua laki-laki Momo, Reza Flores Samudra, turut menyampaikan kata-kata perpisahan. "Saya ucapkan selamat jalan buat besan. Gak usah khawatir untuk rencana ke depan," ujarnya, sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Ia juga berharap keluarganya serta seluruh anggota keluarga Jabonar selalu sehat dan panjang umur.

"Saya berharap bisa melihat anak cucuku dari Momo dan Reza," tambahnya.

Jasad ayam Momo akan dikebumikan menjelang Jumat sore setelah semua prosesi adat Batak usai. Setelah seluruh anggota keluarga mengucapkan kata-kata perpisahan, acara adat dilanjutkan dengan tarian khas Batak yang diiringi alunan seruling, kecapi dan gendang. Seluruh anak, menantu dan cucu ikut menari atau mangembas sebaai tanda duka sekaligus kebahagiaan untuk almarhum dan keluarga karena semua anak telah berkeluarga.

Sebagai boru Batak, Momo dan Reza tidak kaku mengikuti tarian Tor-Tor. Momo juga terlihat cantik dalam balutan kebaya hitam berhiaskan butiran permata, songket cokelat, serta ikat kepala khas Batak. Senada dengan Momo, Reza mengenakan jas hitam lengkap dengan ikat kepala. (*)

Dapatkan informasi lain mengenai Jabonar Sinaga pada artikel Semasa Hidup, Ayah Momo Geisha, Wartawan Baik Dan Jujur.

#Momo Geisha #Meninggal Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan