Kesehatan

Biji Labu Kawan Kesehatan Pria

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 28 Juli 2022
Biji Labu Kawan Kesehatan Pria

Biji labu baik untuk kesehatan pria. (Foto: nick-collins_unsplash)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BIJI labu telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Manfaat itu termasuk peningkatan kesehatan jantung, kesehatan prostat, dan perlindungan terhadap kanker tertentu. Biji labu dapat dengan mudah dimasukkan ke makanan sebagai camilan atau bahan makanan dan kue.

Salah satu manfaat biji labu yakni meningkatkan kesuburan pada pria. Dengan kandungan kimia di dalamnya, biji labu dapat meningkatkan produksi sperma dan menyehatkan prostat. Hal itu membuat biji labu kawan bagi kesehatan pria.

BACA JUGA:

Mungkinkah Tersambar Petir saat Sedang Mandi?

Salah satu labu dengan nutrisi tinggi, yakni labu kuning. Labu Kuning biasanya diambil daging buahnya sebagai olahan makanan atau minuman. Namun, tak hanya dagingnya yang kaya akan nutrisi. Biji labu kuning pun tak kalah bergizi.

Satu porsi atau kira-kira seperempat cangkir biji labu kuning memiliki sekitar 150 kalori, 15 gram lemak sehat, beberapa gram karbohidrat, dan 8-10 gram protein nabati. Biji labu kaya akan antioksidan, zat besi, seng, magnesium dan banyak nutrisi lainnya. Biji labu utuh juga merupakan sumber serat yang baik. Seperti dikabarkan Dr Health Benefits, berikut beberapa manfaat biji labu kuning yang wajib kamu tahu.

1. Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma

Kadar seng yang rendah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan peningkatan risiko infertilitas pada pria. Karena kaya akan seng, biji labu dapat meningkatkan kualitas sperma.

Menurut studi Indian Journal of Urology, mengonsumsi biji labu dapat memperkuat kelenjar prostat dan meningkatkan fungsi hormon pada pria.

Biji labu juga mengandung antioksidan dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kadar testosteron yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semua faktor itu dapat menguntungkan tingkat kesuburan dan fungsi reproduksi, terutama pada pria.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Menurut studi observasional dan studi Tuba, biji labu dapat mengurangi risiko kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar, dan perut. Studi lain menunjukkan lignan yang terkandung dalam biji labu dapat mengobati kanker payudara pada perempuan menopause. Selain itu, biji labu juga dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat.

3. Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Jika sulit tidur, kamu disarankan makan biji labu sebelum tidur. Biji labu merupakan sumber alami triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Mengonsumsi sekitar 1 gram triptofan setiap hari dianggap mampu meningkatkan tidur.

Namun, kamu perlu memakan sekitar 200 gram biji labu untuk mencapai jumlah triptofan yang dibutuhkan. Seng dalam biji ini juga dapat membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.(Mrf)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan