Bijaklah Menggunakan Media Sosial

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 25 April 2018
Bijaklah Menggunakan Media Sosial
Ilustrasi media sosial. Foto: ist

MerahPutih.com - Media sosial memang tengah naik daun. Bukan hanya remaja yang bermedsos namun juga sudah merambah ke usia anak-anak dan orang tua.

Namun, dalam memakai media sosial, kita harus bijak dalam mengolah atau menyampaikan informasi yang beredar. Pasalnya, di era digital ini banyak bertebaran berita hoax yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dan tabayun dalam menyikapi informasi yang beredar di medsos belakangan ini.



"Tidak benar menyimpulkan suatu kegiatan atau program dengan konteks yang tidak utuh dan tanpa data yg lengkap. Kita harus selalu Tabayun ketika menerima informasi di Medsos" ungkap Ketua MUI yang juga Rais Aam PBNU Prof DR KH Ma'ruf Amin, saat ditemui usai mengunjungi Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten.

Dewan Pimpinan MUI sudah mengeluarkan pedoman bermuamalah atau bersosialisasi dengan menggunakan media. Fatwa muamalah melalui media sosial ditujukan pula agar penggunaan media itu tidak menimbulkan bahaya.

“Kebencian dan permusuhan itu malah marak melalui medsos ini. Jadi pengunaan medsos dengan merusak menimbulkan bahaya. Bahaya itu harus dihilangkan maka kami mengeluarkan fatwa bermuamalah medsos. Karena kita tidak mungkin menghindari medsos ini tapi bagaimana menggunakan medsos," ujarnya.

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin dukung perda Kota Serang. (Foto: mui.or.id)

Diskriminasi CSR

Permasalahan yang terjadi di PT Telkom yang melakukan diskriminasi dalam penyaluran Corporate social responsibility (CSR) mendapatkan tanggapan dari Kementerian BUMN.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan bahwa pihkanya selalu memonitor dan mendorong agar bantuan yang dilakukan setiap perusahaan pelat merah bisa membantu semua kalangan tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).

"Kegiatan CSR harus menjadi langkah apresiasi atas keberagaman masyarakat Indonesia untuk saling menghargai dan menghormati. BUMN juga harus bisa langgeng bersinergi menghasilkan karya terbaik untuk bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan kegiatan CSR yang dilakukan Telkom selama ini sudah proporsional sesuai dengan keberagaman masyarakat Indonesia. (Pon)

#Media Sosial #Majelis Ulama Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan