Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 06 Oktober 2022
Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis
Bupati Malang M Sanusi (ketiga kiri) saat peninjauan di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10). ANTARA/Vicki Febrianto

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) gratis.

"Semua pembiayaan ditanggung Pemerintah Kabupaten Malang, termasuk biaya ambulans kita gratiskan," ucap Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10).

Baca Juga

31 Polisi Diperiksa Propam Lantaran Diduga Langgar Etik saat Tragedi Kanjuruhan

Ia juga mengomentari petugas petugas yang mengantarkan jenazah ke Jember dan meminta pembiayaan sebesar Rp 2,5 juta kepada pihak keluarga. Sanusi menegaskan seluruh pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk korban Kanjuruhan tidak dipungut biaya.

Jika ada petugas yang meminta uang, tegas Sanusi, pihaknya akan mengembalikan uang itu kepada pihak keluarga korban. Pemerintah Kabupaten Malang menyebut perawatan yang tidak dipungut biaya itu jika korban dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah.

"Jika itu memang dari kabupaten, akan saya suruh untuk mengembalikan. Tapi, kalau ambulans lain (swasta) saya tidak tahu. Namun, kalau punya kita pasti gratis," tegasnya.

Baca Juga

Mabes Polri Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Sebagai informasi para korban tragedi Kanjuruhan tersebut saat ini dirawat di dua rumah sakit, yakni RSUD Kanjuruhan di Kabupaten Malang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Seluruh biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kerusuhan semakin membesar, dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat. (*)

Baca Juga

Jokowi Kunjungi Stadion Kanjuruhan: Kalau Masuk Pidana Ya Pidanakan

#Malang
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan