Biaya Logistik Nasional Capai 26 Persen, KAI Bangun Jalur Kereta Menuju Pelabuhan
MerahPutih.com - PT KAI mencatat untuk saat ini biaya logistik nasional mencapai 26 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk memangkas biaya tersebut, PT KAI akan membangun jalur kereta api menuju ke pelabuhan.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, tingginya biaya logistik Indonesia menjadi sorotan Presiden Jokowi.
"Kami sudah merencanakan pembangunan rel kereta api menuju pelabuhan. Ada tiga jalur kereta menuju pelabuhan yang akan kita bangun," ujar Didiek saat ditemui usai groundbreaking Masjid Stasiun Solo Balapan, Jumat (4/6).
Baca Juga:
Dikatakannya, biaya operasional logistik di Indonesia sebagai negara maju sangat tinggi. Ia membandingkan dengan negara di luar negeri di antaranya Singapura biaya operasional logistik mencapai 8 persen sampai 12 persen.
"Kami sebisa mungkin akan membantu dalam memangkas biaya logistik dengan membangun rel kereta yang terintegrasi dengan pelabuhan," papar dia.
Selain itu, PT KAI juga akan mengembangkan lima stasiun untuk memberikan kenyamanan bagi para pelanggan kereta. Pengembangan stasiun tersebut dilakukan seiring meningkatnya jumlah penumpang kereta setiap tahunnya.
"Stasiun Solo Balapan menjadi salah satu stasiun yang kami kembangkan. Kami bangunkan masjid dua lantai seluas 735 M2 berkapasitas 600 jamaah," kata Didiek.
Ia menambahkan, pihaknya akan mendukung langkah Wali Kota Solo dalam pemulihan ekonomi Solo dengan menyiapkan transportasi KRL Solo-Yogyakarta. Selain itu, membangun rel layang. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
PT KAI Berangkatkan 5 Ribu Lebih Penumpang Berkebutuhan Khusus