AKHIR bulan memang bikin jiwa raga ini segar karena rekening akhirnya nambah, alias gajian. Sayangnya, gaji sebagian orang cuma numpang lewat karena banyak cicilan atau kalap checkout di e-commerce favorit mereka. Lalu, bagaimana cara menyiasati supaya finansial kita tetap terjaga?
Fenomena kehabisan uang di tengah bulan jadi bukti bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola keuangan secara bijak. Head of Communication and Customer Service Management Astra Insurance, L. Iwan Pranoto mengatakan, pandemi yang tidak terduga menjadi momen pembelajaran dan bukti nyata yang menggambarkan pentingnya mengelola keuangan kita sekarang untuk masa depan.
Baca juga:

Mengutip laman ANTARA, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan mulai dari catat pemasukan dan pengeluaran. Kita harus merinci masing-masing pendapatan dan pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan. Misalnya gaji yang diterima Rp5 juta, catat pemasukan di buku keuangan Rp5 juta.
Lalu untuk pengeluaran, kira-kira apa saja pengeluaran kebutuhan utama kita, seperti biaya makan, transportasi, tagihan, cicilan, atau jajan saat nongkrong.
Salah satu aspek yang sering kita lupa adalah menabung untuk masa depan. Pisahkan dana tabungan menjadi dua jenis, yaitu tabungan yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu seperti bepergian ke suatu tempat, serta tabungan yang tidak dapat diganggu gugat atau disebut dana darurat. Seperti namanya, dana ini digunakan saat kamu dalam keadaan mendesak dan benar-benar butuh uang.
Baca juga:

Nominal gaji yang besar juga sering membuat kita lupa, mana kebutuhan dan mana keinginan. Yang tadinya kita sudah merinci biaya awal, pengeluaran menjadi tidak terkendali ketika melihat promo diskon hingga nongkrong di kedai kopi bersama teman-teman.
Hal ini bisa diminimalisir dengan membuat skala prioritas antara kebutuhan dan keinginan. Pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan utama, seperti biaya listrik, air, internet, dan cicilan lainnya. Baru setelah itu, kamu bisa memenuhi keinginan untuk memuaskan diri alias self reward. Dengan begitu, kita bisa lebih pintar dalam mengatur pengeluaran selama sebulan.
Setelah kamu terbiasa menabung dan menyisihkan dana darurat, kelola keuanganmu dengan menyisihkan biaya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti investasi dan membeli asuransi. Dengan mengeluarkan biaya yang minim, sadar atau tidak sadar kita bisa merasa tenang dan terlindungi dari biaya yang membengkak pada saat darurat. (and)
Baca juga:
Freelancer, Simak Nih Cara Mengatur Keuangan Biar Cepat Kaya