BI Naikkan Suku Bunga, Milenial Makin Sulit Miliki Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Agustus 2022
BI Naikkan Suku Bunga, Milenial Makin Sulit Miliki Rumah
Pekerja berjalan di proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/2/2022). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.)

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan alias BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen.

Kenaikan suku bunga menjadi 3,75 persen bakal berpengaruh pada sulitnya anak muda membeli rumah dengan sistem kredit pemilikan rumah (KPR). Pasalnya, pihak bank sebagai penjamin rumah akan menambah suku bunganya karena harus menyesuaikan BI.

"Milenial semakin sulit menjangkau KPR karena suku bunga kredit akan secara cepat disesuaikan," kata pengamat ekonomi dari Institute For Development of Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira kepada Merahputih.com, Rabu (24/8).

Baca Juga:

BI Naikkan Suku Bunga Jadi 3,75 Persen

Hal yang memberatkan, ucap Bhima, kenaikan gaji yang diberlakukan pemerintah tahun ini hanya 1,09 persen rata-rata nasional, akibat hantaman pandemi COVID-19. Sedangkan biaya hidup melonjak tajam dengan kenaikan suku bunga BI tersebut.

"Upah minimum hanya naik 1 persen sementara biaya hidup naik dan biaya pembelian rumah plus bunga floating rate naiknya signifikan," paparnya.

Baca Juga:

The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin, Amerika Hadapi Resesi

Alhasil, kata Bhima, kaum anak muda akan sulit memiliki rumah sendiri dan bakal memilih menumpang di rumah orang tua.

"Jadi ya milenial terancam jadi gelandangan atau terpaksa tinggal di rumah orang tua meski sudah menikah," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Rupiah Alami Tekanan Jelang Pengumuman Suku Bunga

#Bank Indonesia #Suku Bunga Acuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan