BI Naikkan Lagi Suku Bunga Demi Kendalikan Inflasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Oktober 2022
BI Naikkan Lagi Suku Bunga Demi Kendalikan Inflasi
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: Bank Indonesia)

MerahPutih.com - Kebijakan mengendalikan inflasi terus dilakukan Bank Indonesia dan Pemerintah. Bank Sentral kembali menaikkan suku bunga acuan.

Kali ini, suku bunga acuan naik sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,25 persen menjadi 4,75 persen, atau sama dengan kenaikan bulan September lalu.

Baca Juga:

Bank Ogah Cepat Cepat Naikkan Suku Bunga Tabungan dan Deposito

"Keputusan ini sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi atau overshooting," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (21/10).

Selain itu, keputusan tersebut untuk memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 2 sampai 4 persen lebih awal yaitu ke paruh pertama 2023, serta memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.

BI memperkirakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed atau yang biasa disebut Fed Funds Rate (FFR) akan mencapai 4,75 persen. Kemungkinan tersebut diperkirakan terjadi pada bulan Januari, Februari, atau paling tidak triwulan I tahun 2023.

Ferry memperkirakan, inflasi inti akan turun ke bawah level 4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I-2023 atau lebih cepat dari perkiraan awal yaitu triwulan III-2023.

Salah satu penyebab penurunan yang lebih cepat tersebut adalah kembali dinaikkannya suku bunga acuan pada bulan ini sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen, sehingga secara keseluruhan bunga kebijakan BI sudah naik 125 bps pada tahun ini.

"Dengan demikian stabilitas perekonomian semakin terjaga, daya beli masyarakat membaik, dan bisa mendorong konsumsi swasta," ucap Gubernur BI. (Asp)

Baca Juga:

Bunga Acuan Naik, Suku Bunga Kredit Meningkat

#Suku Bunga Acuan #Inflasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan