Bharada E Siap Hadapi Gugatan Mantan Pengacaranya Bharada E (kiri) berjalan memasuki Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7). ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

MerahPutih.com - Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Bharada E digugat mantan pengacaranya, Deolipa Yumara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gugatan tersebut terkait dengan pencabutan kuasa Deolipa sebagai kuasa hukum Bharada E. Deolipa melayangkan gugatan pada Selasa (16/8), dengan Bharada E sebagai tergugat I, Ronny sebagai tergugat II dan Kapolri Cq Kabareskrim tergugat III.

Baca Juga

Bharada E Cabut Kuasa Deolipa-Boerhanuddin sebagai Pengacara

Terkait dengan hal tersebut, Ronny Berty Talpesy, penasihat Bharada E mengatakan dirinya dan kliennya siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Deolipa

"Itu hak dia (Yumara), kami nanti hadapi," ucap Ronny di Jakarta, Kamis (17/8).

Ronny resmi menjadi penasihat hukum Bharada E, terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2022, berbarengan dicabutnya kuasa terhadap Deolipa Yumara dan Muh. Burhanuddin sebagai penasihat hukum Bharada E.

Ronny menyebutkan pernyataan yang disampaikan-nya kepada media dalam kapasitas dirinya sebagai penasihat hukum dari Bharada E. Sehingga pernyataan tersebut tidak dapat dipidanakan dengan alasan, advokat dilindungi oleh undang-undang advokat.

"Tidak bisa (dipidanakan) dong, kan kami dilindungi oleh UU advokat dan media dilindungi UU pers," ujarnya.

Ia juga menegaskan, saat ini dirinya fokus untuk mendampingi Bharada E menjalani pemeriksaan yang masih berlanjut sejak Selasa (16/8) malam.

"Saya fokus mendampingi Bharada E semalam aja masih ada pemeriksaan lanjutan," ucapnya.

Baca Juga

Komnas HAM Periksa Bharada E di Bareskrim Polri

Ronny optimistis kliennya mendapat keringanan hukum karena bukan pelaku utama, dan kini membantu penyidik untuk mengungkap peristiwa yang sebenarnya sebagai saksi pelaku atau “justice collaborator”.

Sementara itu, gugatan perdata yang dilayangkan Deolipa Yumara, mantan penasihat hukum Bharada E ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terdaftar dengan Nomor Perkara: 753/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL terkait perkara gugatan perdata perbuatan melawan hukum.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjadwalkan sidang perdana pada Rabu tanggal 7 September 2022.

Deolipa Yumara mengatakan pihaknya menuntut agar dirinya dan Muh Burhanuddin tetap menjadi penasehat hukum Bharada E yang sah dalam kasus penembakan Brigadir J. Dan menuntut agar mempunyai hak untuk membela Bharada E sampai di pengadilan.

"Jadi kami ajukan gugatan terhadap tiga orang tergugat adalah, tergugat I Richard Eliezer Pudihang Lumiu, tergugat II Ronny Talapessy yaitu pengacara yang mengaku sebagai pengacara barunya Richard Eliezer dan tergugat III Kabareskrim," kata Deolipa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Senin (15/8).

Bharada E untuk kedua kalinya mengganti pengacara atau penasehat hukum. Sebelumnya, penasehat hukum yang mendampinginya Andreas Nihot yang ditunjuk oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo.

Nihot mengundurkan diri dari penasehat hukum Bharada E pada Sabtu (6/8) lalu. Kemudian penyidik Bareskrim Polri menunjuk penasehat hukum baru pada tanggal 6 Agustus 2022, yakni Deolipa Yumara dan Muh Burhanuddin.

Pada Rabu (10/8) Bharada E membuat surat pencabutan kuasa terhadap tim penasehat hukumnya Deolipa Yumara dan Muh Burhanuddin. Dan mengganti pengacara Ronny Berty Talpesy yang ditunjuk oleh orangtua dan keluarga Bharada E.

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka penembakan Brigadir J, bersama Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maaruf. Keempatnya disangkakan dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan ancaman pidana hukuman mati, atau penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun. (*)

Baca Juga

LPSK Tetapkan Bharada E sebagai Justice Collaborator

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
NasDem Sebut JK Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Dua Wilayah Basis NU
Indonesia
NasDem Sebut JK Sarankan Anies Pilih Cawapres dari Dua Wilayah Basis NU

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut, Anies disarankan agar memilih tokoh NU yang memiliki basis massa di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

 Mahfud Prioritaskan Pengusutan Dugaan TPPU Rp 189 Triliun
Indonesia
Mahfud Prioritaskan Pengusutan Dugaan TPPU Rp 189 Triliun

Terhadap LHP senilai Rp 189 triliun, Mahfud mengatakan telah dijelaskan oleh Menteri Keuangan dan telah dilakukan proses hukum.

Puan dan Airlangga Bertemu di Monas, Jalan Sehat Sambil Ngobrol Politik
Indonesia
Puan dan Airlangga Bertemu di Monas, Jalan Sehat Sambil Ngobrol Politik

Keduanya lalu berjalan bersama sambil mengobrol menyusuri Monas diikuti oleh para elite Golkar dan PDIP.

 2,73 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta Lewat Tol
Indonesia
2,73 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta Lewat Tol

Jumlah mobil tersebut, akan keluar melalui GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Usai Bertemu Prabowo, Yusril: Koalisi Besar Ideal
Indonesia
Usai Bertemu Prabowo, Yusril: Koalisi Besar Ideal

Wacana pembentukan koalisi besar mendapat respons positif dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Biaya Pembuatan SIM C tidak Berubah Meski Dibagi jadi 3 Golongan
Indonesia
Biaya Pembuatan SIM C tidak Berubah Meski Dibagi jadi 3 Golongan

“Tidak ada, perubahan hanya di penggolongan saja,” ungkap Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Yusri Yunus

Jokowi Sambut Baik Minat Sektor Swasta Malaysia Terkait IKN Nusantara
Indonesia
Jokowi Sambut Baik Minat Sektor Swasta Malaysia Terkait IKN Nusantara

Jokowi menyambut baik ketertarikan investor Malaysia terhadap IKN Nusantara

Alutsista Canggih Milik TNI Jadi Sasaran Selfie Warga
Indonesia
Alutsista Canggih Milik TNI Jadi Sasaran Selfie Warga

Perayaan HUT TNI ke-77 dirayakan hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti warga yang memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (5/10) untuk menyaksikan langsung parade alutsista TNI di Jalan Sudirman-Thamrin.

Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Dijaga Ketat
Indonesia
Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Dijaga Ketat

Awak media berada dijarak 50 meter dari samping kiri rumah pribadi Ferdy Sambo.

18 Ribu Orang bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo
Indonesia
18 Ribu Orang bakal Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo

"Sebanyak 18.000 orang yang akan menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah Stadion Manahan. Kita mulai dirikan panggung," kata Ikhwan, Rabu (19/11).