Bhabinkamtibmas Mulai Diturunkan Lacak Pasien Aktif COVID-19 di Jakarta Pusat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 01 Maret 2021
Bhabinkamtibmas Mulai Diturunkan Lacak Pasien Aktif COVID-19 di Jakarta Pusat
Bhabinkamtibmas Mulai Diturunkan Lacak Pasien Aktif COVID-19 di Jakarta Pusat (MP/Kanugraha)

Merahputih.com - Anggota Bhabinkamtibmas Polres Metro Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pelacakan orang yang berkontak erat dengan pasien COVID-19. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan Bhabinkamtibmas mendeteksi dan menegah penyebaran virus Corona.

Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Fariyal menuturkan, kini Bhabinkamtibmas dituntut aktif dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Polisi RW mulai diaktifkan kembali agar pelacakan dapat dilaksanakan dengan maksimal," kata Fariyal di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (1/3).

Baca Juga

Polres Jakarta Pusat Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi

Dalam kesempatan itu, Doni salah seorang perawat dari Puskesmas Kemayoran turut membagikan beberapa materi terkait Tracer COVID-19. Tracer COVID-19 adalah untuk melacak kontak pasien positif.

Pelacakan Tracer COVID-19 bisa dilakukan dengan cara mengunjungi rumah pasien langsung. Tracer COVID-19 berfungsi untuk Identifikasi, pendataan, pemantauan terhadap pasien selama 14 hari.

"Untuk pemantauan bisa melalui aplikasi Tracer COVID-19," kata Doni.

Melalui aplikasi Tracer COVID-19 dapat dilakukan pendataan, pelacakan maupun pengidentifikasian pasien covid-19. Namun di dalam aplikasi Tracer COVID-19 sampai saat ini masih mengalami beberapa kendala teknis.

"Dari aplikasi ini tim akan melacak kemudian akan mendatangi rumah pasien dan melakukan wawancara untuk mencari kontak erat pasien selama 14 hari sebelum pasien positif," tambahnya.

Bhabinkamtibmas Mulai Diturunkan Lacak Pasien Aktif COVID-19 di Jakarta Pusat (MP/Kanugraha)

Seperti diketahui, Mabes Polri menyebar lebih dari 40 ribu personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Setidaknya daa 40.366 personel Bhabinkamtimbas yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai 7 langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.

Menurut Kapolri, hal itu seiring dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penerapan penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) juga menjadi kunci dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga

Begini Cara Polres Jakarta Pusat Cegah COVID-19, Delivery Isoman dan Mobile Testing

Kapolri menyebutkan, saat ini saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. Sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum. (Knu)

#COVID-19 #Polres Jakarta Pusat
Bagikan
Bagikan