MerahPutih.com- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan dilantik di Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (19/12). Seusai pelantikan, Laksamana Yudo akan langsung menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Jenderal TNI Andika Perkasa keesokan harinya.
"Upacara sertijab dari Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Laksamana Yudo Margono dilaksanakan pada Selasa 20 Desember 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Kisdiyanto, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (19/12).
Baca Juga:
Hari Ini, Laksamana Yudo Dilantik Jadi Panglima TNI. Sekedar informasi, DPR telah sepakat menyetujui Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Andika.
Persetujuan ini dikeluarkan setelah dewan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Yudo selama tiga jam.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," ujar Ketua Komisi Pertahanan DPR Meutya Hafid saat membacakan keputusan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember lalu.
Selain menyetujui pengangkatan Yudo, DPR juga menyetujui pemberhentian Andika Perkasa dari jabatan sebagai Panglima TNI. Pemberhentian ini karena Andika bakal pensiun pada pertengahan Desember 2022.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya membawa TNI semakin maju dan profesional," kata Meutya.
Baca Juga:
Yudo Margono Bocorkan Pihak yang Usulkan Deddy Corbuzier jadi Letkol Tituler
Yudo menjadi panglima pertama di era Jokowi yang berasal dari Angkatan Laut. Dalam pemaparan visi misinya, Yudo Margono berjanji tidak akan ada lagi prajurit arogan jika dirinya terpilih sebagai Panglima TNI.
Menurut Yudo, Prajurit TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver dan harus selalu bersikap humanis.
Sebagai tentara rakyat, Yudo menyebut karakter yang dimiliki prajurit adalah yang tegas namun tetap humanis dan disegani, tapi bukan ditakuti. (Knu)
Baca Juga: