Kasus Korupsi

Besok, KPK Periksa Mendag Enggar untuk Kasus Gratifikasi Bowo Sidik

Eddy FloEddy Flo - Senin, 01 Juli 2019
 Besok, KPK Periksa Mendag Enggar untuk Kasus Gratifikasi Bowo Sidik
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita disebut dalam pengakuan Bowo Sidik kepada Penyidik KPK. (MerahPutih.com/Mauritz)

MerahPutih.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terkait kasus dugaan gratifikasi yang menjerat anggota DPR RI Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso, Selasa (2/7) besok.

"Besok dijadwalkan pemanggilan menteri perdagangan dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dengan tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso) atau IND (Indung) ya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7).

Febri mengatakan pemeriksaan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh penyidik ke Mendag Enggar. Penyidik ingin menggali sejauh mana saksi mengetahui gratifikasi yang diterima Bowo Sidik.

"Sampai saat ini belum ada informasi yang saya terima terkait dengan misalnya tidak hadir atau hal-hal sejenis. Jadi masih terjadwal diperiksa besok untuk kasus ini," ujar Febri.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan KPK akan periksa Menteri Enggar terkait kasus suap Bowo Sidik Pangarso
Jubir KPK Febri Diansyah (MP/John Abimanyu)

Sebelumnya KPK juga pernah menggeledah ruangan Mendag Enggar, Senin, 29 April 2019. Dilanjutkan, kediaman Enggar pada Selasa, 30 April 2019. Kala itu, lembaga antirasuah menyita sejumlah dokumen terkait dengan peraturan gula kristal rafinasi.

"Itu tentu menjadi poin, menjadi perhatian KPK, selain sejauh mana saksi mengetahui terkait dengan dugaan gratifikasi terhadap BSP tersebut," pungkas Febri.

Diketahui KPK menetapkan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso dan anak buahnya, staf PT Inersia bernama Indung serta Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia, Asty Winasti sebagai tersangka.

Tersangka kasus suap PT Pupuk Indonesia Bowo Sidik Pangarso
Bowo Sidik Pangarso di Gedung KPK (Foto: antaranews.com)

BACA JUGA: Foto Presiden Jokowi Diturunkan di Sekolah, Ketua DPRD DKI Panggil Kadisdik DKI

Sandiaga Seret Nama Megawati Soal Ucapan Selamat Menang Pilpres

Bowo melalui Indung diduga menerima suap dari Asty dan petinggi PT Humpuss Transportasi Kimia lainnya terkait kerja sama bidang pelayaran menggunakan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia.

Tak hanya suap dari PT Humpuss Transportasi Kimia, Bowo juga diduga menerima gratifikasi dari pihak lain. Secara total, suap dan gratifikasi yang diterima Bowo mencapai sekitar Rp 8 miliar. Uang tersebut dikumpulkan Bowo untuk melakukan serangan fajar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.(Pon)

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Enggartiasto Lukita #Menteri Perdagangan #Febri Diansyah #Anggota DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan