Jabar Selatan, Rumah Para Dewa
Berwisata di Jabar Selatan, Berikut Ini Ragam Kulier yang Wajib Kamu Coba
JAWA Barat bagian selatan sangat terkenal sebagai kawasan destinasi pantai. Ada banyak deretan pantai terkenal di mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran yang berbatasan dengan Jawa Tengah.
Selain destinasi wisata alam, kuliner Jabar selatan juga merupakan daya tarik besar bagi para pelancong. Kawasan tersebut banyak dikenal dengan olahan hasil laut (seafood). Selai itu, ada banyak makanan pendamping yang biasanya jadi menu jajan jalanan (street food) atau dijadikan oleh-oleh.
Berikut merahputih.com sajikan lima kuliner khas dari Jawa Barat selatan yang wajib kamu coba;
1. Geco, rebusan sayuran dengan bumbu tauco
Geco merupakan makanan berupa rebusan sayuran dengan bumbu kental berbahan tauco. Kuliner khas Cianjur ini sebagai makanan pendamping, pagi, siang, sore, maupun malam.
Geco merupakan singkatan dari toge dan tauco. Toge merupakan tanaman kecambah, sedangkan tauco ialah hasil fermentasi biji kedelai. Rasa Geco jadi makin khas lantaran menggunakan tauco khas Cianjur dengan bungkus karakas atau daun pisang kering.
2. Mochi, dari Jepang disukai di Sukabumi
Mochi sangat enak dengan tekstur kenyal yang lembut. Bentuknya kecil-kecil seperti kelereng. Ada moci tanpa isi dan mochi isi kacang. Rasanya manis dengan taburan putih tepung maizena sangrai.
Mochi sebetulnya makanan yang berasal dari Jepang. Kue ini biasanya ditemukan dalam perayaan mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Tak hanya sebagai kuliner rumahan, mochi juga merupakan penganan oleh-oleh. Mochi di Jepang dapat ditemukan di toko-toko kue. Dibanding dengan yang ditemukan di Indonesia, mochi aslinya berukuran lebih besar.
3. Sekoteng Singapore yang asli Tiongkok
Sekoteng merupakan makanan yang terpengaruh dari sajian Tiongkok. Sup buah dengan beragam bahan-bahan lain ini disajikan dalam mangkuk dengan nama shigouteng atau dalam bahasa Hokkian sukothung.
Sekoteng singapore khas Sukabumi ada tambahan roti berbentuk bulat panjang dan biskuit. Roti ini yang membedakan sekoteng khas Sukabumi dengan sekoteng lain. Di dalam sekoteng ada kacang hijau, kolang kaling, pacar cina, dan jenis kacang-kacangan lain.
4. Tutug oncom mengenyangkan di setiap waktu
Nasi tutug oncom seperti namanya nasi dengan tambahan oncom. Dalam bahasa Sunda, tutug oncom berarti tumbuk oncom, berarti nasi tumbuk oncom. Biasanya di daerah asalnya tutug oncom ini disingkat TO.
Penyajian tutug oncom umumnya dalam keadaan hangat sebagai menu sarapan. Belakangan nasi tugug oncom juga dimakan setiap waktu. Disajikan seperti halnya nasi biasa. Ada tambahan daging, ikan, sambal, dan sayuran.
5. Wajik Cisompet sangat legit rasanya
Wajik Cisompet diambil dari nama daerah asal kue ini yaitu Kecamatan Cisompet. Wajib Cisompet dibungkus oleh daun pelepah kawung atau aren. Warnanya putih sedikit kecokelatan dengan bentuk segitiga dengan rasanya yang manis.
Bahan utama wajik Cisompet yaitu ketan berkualitas bagus yang dicampur dengan gula dan santan. Pembuatannya dengan memasak bahan-bahan dalamn wajan besar. Adonan terus diaduk-aduk hingga mengental. Baru dikemas dalam daun aren kering. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Soto Pangandaran Sajian Khas Paling Nikmat dengan Tampilan Pink