MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Antara Indonesia dan Inggris, kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Serukan Negara G7 dan G20 Atasi Krisis Pangan
"Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Selain itu, dalam pertemuan dengan PM Kanada, Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Kanada, seiring dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun ini.
"Tahun ini kita memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kanada. Indonesia dan Kanada harus terus mendorong spirit kerja sama, spirit kolaborasi dan spirit multilaterisme dalam menghadapi tantangan global saat ini," kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi, Presiden Jokowi mendorong penuntasan perundingan ICA-CEPA pada 2023, yang akan memberikan sinyal positif bagi dunia usaha Indonesia dan Kanada.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Kanada terhadap Presidensi Indonesia di G20. (Knu)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Hadiri KTT G7 pada Hari Kedua Kunjungan Kerja di Jerman