MerahPutih.com - Partai politik (parpol) sudah mulai melakukan penjajakan untuk bisa ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satunya Partai Demokrat yang kini tengah membuka komunikasi dengan parpol lain.
Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya berpotensi berkoalisi dengan PKS dan PKB.
Baca Juga:
Demokrat Berpotensi Gabung Koalisi PKB–PKS
"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens," papar Herzaky di Jakarta, Jumat (17/6).
Herzaky menjelaskan, Demokrat akan koalisi dengan PKB-PKS karena ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak serta program-program pro rakyat.
Apalagi, kata dia, Partai Demokrat dengan PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014.
"Soal capres/cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," paparnya.
Baca Juga:
Partai Demokrat Diprediksi Gabung Koalisi Semut Merah
Komunikasi yang dibangun Demokrat juga dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
Herzaky mengungkapkan, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tengah berkomunikasi intens dengan partai lain selain PKS dan PKB. Namun, dia tidak menyebut partai apa.
"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Politikus Demokrat Minta Menteri Yang Urus Minyak Goreng Mundur