BAGI kamu, remaja yang beranjak gede, jalan-jalan bersama orang tua mungkin menjadi hal yang sangat membosankan. Betapa tidak. Adanya gap umur yang jauh menjadikanmu mungkin sulit menemukan kebahagian yang sama.
Perbedaan cara pandang terhadap sesuatu antara remaja dan orangtua pun membuat jalan-jalan jadi kurang greget. Namun, sadarkah kamu bahwa di balik ketidakasyikan jalan-jalan bersama orangtua ada sesuatu yang kelak akan berguna.
Dari mulai pelajaran hidup, mencoba saling memahami, hingga menjembatani gap cara pandang antara orangtua dan anak. Di sinilah jalan bareng orangtua kelihatan cool dan banyak berkah.
Sebenarnya jalan bareng orangtua enggak jelek-jelek amat. Yang paling disukai anak ketika pergi bersama orangtua adalah segala keperluannya dapat terpenuhi tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Baca juga:

Dari mulai untuk makan, berbelanja, hingga memperoleh barang-barang random yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Walaupun terkadang kamu perlu merayunya sedikit untuk memenuhi keinginanmu.
Biasanya hal-hal sederhana ini hanya dirasakan oleh mereka yang masih anak-anak. Saat dewasa, kamu cenderung melakukan hal sebaliknya, yaitu gantian membiayai orangtuamu. Juga segan meminta sesuatu dari mereka.
Selain itu, kalau pergi bersama orang tua, kamu tidak perlu repot-repot untuk meminta izin dan memberikan kabar secara rutin seperti saat pergi bersama teman. Kamu juga akan merasa lebih aman dan tidak ragu untuk pergi kemana saja tanpa perlu takut akan hal-hal berbahaya.
Keseruan lainnya yang dapat kamu rasakan saat berjalan bersama-sama adalah kamu akan mendapatkan dongeng secara cuma-cuma. Secara alamiah, orang yang lebih tua akan cenderung gemar bercerita tentang pengalamannya.
Mereka akan secara random menceritakan segala pengalaman hidupnya yang berkesan bagi dirinya. Misalnya, “Dulu, nih, ya, kamu tahu enggak sih, Mama sama Papa pernah ke sini.” Atau “Kamu tahu, Papa ini dulu mudanya sering nongkrong ke sini.” Dan masih banyak hal lainnya yang penceritaannya dimulai dengan kata 'dulu'.
Baca juga:
Sekolah Digenangi Banjir Jadi Berkah Tersendiri untuk Siswa-siswi Warga +62

Mungkin kamu merasa bosan mendengarkan kisah-kisah berulang itu, tapi percayalah saat usia tua nanti, kamu pun akan begitu. Menceritakan sesuatu pada anak-cucu atau orang yang lebih muda. Lagipula, saat sudah berusia lanjut, orang cenderung semakin kehilangan teman berbicara. Dan yang mereka inginkan hanyalah didengarkan.
Karena itu, mendengar mungkin jadi pilihan terbaik. Toh, tak ada ruginya mendengarkan. Sebab, tak jarang dari kisah yang diceritakan juga akan tersimpan pengalaman berharga untuk kehidupanmu mendatang.
Jalan-jalan bareng orangtua juga dapat menjadi solusi yang tepat untuk memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua. Dari yang tadinya jauh menjadi lebih dekat dan lekat.
Kamu dapat melakukan berbagai hal bersama-sama entah itu berbelanja, makan, atau melakukan hobi yang sama. Jalan bareng orangtua bukan kegiatan yang rutin dilakukan orang. Karena itulah momen ini justru jadi berharga dan punya banjir berkah yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Sekarang mungkin momen jalan bareng orangtua itu belum begitu berharga. Namun kelak, jika salah satu atau keduanya tiada, momen itu akan jadi momen paling kamu rindukan. Seperti ungkapan bahwa "sesuatu baru disadari nilainya ketika sudah hilang." (nbl)
Baca juga: