Teknologi

Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 20 Januari 2022
Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital
Beragam software yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan hard skill. (Foto: Unsplash/Emily Bernal)

SIAPA yang menyangka bahwa Ghozali, mahasiswa asal Semarang bisa mendapat kekayaan miliaran dalam beberapa hari berkat non fungible token (NFT) foto selfie-nya? Viralnya Ghozali membuat masyarakat langsung mengunggah foto apa pun di marketplace OpenSea, termasuk KTP, lemari, baju, hingga makanan.

Paska viralnya Ghozali membuat masyarakat penasaran dengan mekanisme NFT, terlebih bagaimana bisa sebuah objek dinilai begitu mahal. NFT singkatnya adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan dan biasanya ditemukan di blockchain. Blockchain sendiri adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.

Baca Juga:

Jangan Menunda Vaksin COVID-19 Bagi Anak

Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital
Hasil karyamu bisa dijual di NFT. (Foto: Dexerto)

NFT bisa berupa karya lukisan, gim, musik, rekaman suara, video, dan sebagainya. Salah satu keunggulan NFT adalah tingkat keasliannya, sebab memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada yang bisa meniru. NFT juga menyertakan bukti kepemilikan dalam bentuk sertifikasi. Meskipun karya tersebut beredar bebas di internet, namun berkas keasliannya tidak dapat dipalsukan. Rekor pembelian NFT termahal saat ini dipegang oleh The Merge karya seniman Pak dengan harga USD 91,8 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Salah satu pelajaran yang bisa dipetik dari viralnya Ghozali adalah sangat penting di era digital saat ini memiliki hard skills. Tidak hanya dalam bidang pekerjaan atau profesional, pada praktiknya, soft skill juga dibutuhkan oleh mahasiswa. Dengan memiliki soft skills, kamu bisa menjadi sosok yang multi talenta dan tentunya bisa dijadikan sumber pendapatan.

Mengutip laman Investopedia, hard skills adalah suatu kemampuan yang bisa dipelajari serta ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan. Secara tidak langsung, jangan minder jika saat ini kamu merasa tidak punya hard skill, sebab, kemampuan ini dapat diperoleh jika kamu rajin dan konsisten. Hard skill juga sangat penting untuk menunjang kariermu ke depan serta meningkatkan kepuasaan diri sendiri.

Ada banyak contoh hard skill yang bisa kamu pelajari, mulai dari teknologi komputer, bahasa, menulis, marketing, multimedia, web development, hingga sales. Contoh-contoh hard skills ini biasanya akan kamu cantumkan di curriculum vitae (CV) dan juga surat lamaran agar perekrut dapat mempertimbangkan.

Tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda tidak mau mempelajari hard skills. Percayalah, bahwa setiap individu diberikan talenta, hanya saja kamu belum menggalinya. Menariknya lagi, di era digital sekarang, kamu bisa mempelajarinya lewat berbagai macam kursus online atau tutorial di beragam platform.

Baca Juga:

Kembali Langsing Pasca Melahirkan Meski Menunda Diet dan Olahraga

Berkaca dari Ghozali, Yuk Jangan Tunda Belajar Hard Skills di Era Digital
Penting untuk mengasah hard skill di era digital. (Foto: Unsplash/Ofspace Digital Agency)

Kembali ke NFT yang lagi viral, hard skills yang bisa kamu tekuni adalah di bidang multimedia, yakni digital design software atau graphic designer. Atau bisa juga mempelajari mengenai teknik penyuntingan foto dan video. Siapa tahu dengan kamu menekuninya, suatu saat akan ada orang yang meminta jasamu membuat sesuatu. Kamu juga bisa menjualnya di OpenSea dengan harga yang ditentukan.

Proses yang dibutuhkan untuk mendalami sebuah hard skills bergantung setiap individu, ada yang membutuhkan waktu lama, ada juga yang sebentar. Ketika kamu sudah merasa bisa, percayalah, hard skill-mu bisa jadi sumber pendapatan.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan hard skills? Laman Indeed menuliskan langkah pertama adalah praktikkan secara teratur. Semakin sering kamu latihan, maka keahlianmu semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Atau jika kamu punya teman yang jago dalam hard skill yang kamu tekuni, bisa meminta bantuan mereka. Jangan lupa untuk membuat jadwal latihan khusus agar teratur.

Meski baru belajar, jangan sungkan untuk meminta kritik dan saran dari orang-orang terdekat. Dengan begitu, kamu akan mengetahui letak kekurangannya di mana dan dijadikan pelajaran. Dan yang terakhir, ikuti kursus online yang saat ini bertebaran di mana-mana. Kursus ini menjadi kesempatan untuk mengasah hard skill-mu. (and)

Baca Juga:

Tampil Glowing Bermodal Paylater Apakah Sehat Menawan Bagi Keuangan?

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan