Parenting

Berhenti Ucapkan 3 Kalimat Ini untuk Ajarkan Anak Disiplin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 28 Oktober 2021
Berhenti Ucapkan 3 Kalimat Ini untuk Ajarkan Anak Disiplin
Berhenti ucapkan beberapa kalimat ini untuk tanamkan sikap disiplin pada anak. (Foto: Unsplash/Nienke Burgers)

ORANG tua sering kali mengucapkan kalimat yang itu-itu saja dan berharap, anak dapat menjadi lebih disiplin. Para orang tua seringkali mengucapkan beberapa kalimat secara turun menurun tanpa mengetahui bahwa kalimat tersebut keliru.

Berikut beberapa kalimat yang sering kali diucapkan orang tua untuk membangun sikap disiplin anak yang keliru, seperti yang dilansir dari laman CNBC:

Baca Juga:

Cepat dan Tepat Tangani saat si Kecil Sakit

1. "Jika kamu tidak bekerja keras sekarang, kamu akan menyesalinya seumur hidup mu"

Jangan berikan anak tekanan. (Foto: Pexels/Kat Smith)

Menanamkan rasa takut pada benak anak, bukan lah cara yang tepat dan tidak efektif untuk memicu anak untuk disiplin. Sebab ketika hal tersebut dikatakan kepada anak secara terus menerus, anak akan cenderung menghindar, bahkan mengalami stres.

Selain itu, kalimat tersebut masih menjadi kalimat yang rumit. Sebab anak belum memiliki pemahaman makna dibalik kalimat tersebut layaknya orang dewasa. Akan lebih baik jika kamu membantu mereka dengan melihat dari sisi positifnya, seperti "Itu memang susah, namun ketika kamu terus berlatih maka nanti kamu dapat memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi kesulitan di masa depan."

2. "Kamu akan dihukum karena perbuatan mu itu salah"

Berikan solusi dan bukan menghukum anak. (Foto: Pexels/Ba Phi)

Menentukan peraturan mungkin memang dapat mengatur sikap anak. Namun nyatanya peraturan yang dibuat terlalu ketat justru dapat membuat hubungan kamu dengan anak merenggang dan perilaku anak dapat berubah.

Baca Juga:

Parents, Ajarkan Keterampilan Sosial Dasar kepada si Kecil

Menggunakan kalimat tersebut untuk menanamkan sikap disiplin pada anak dinilai salah karena semakin anak terancam, maka mereka akan semakin sering pula untuk berbohong dan menyembunyikan masalah yang sedang mereka hadapi sendirian.

Akan lebih baik jika kamu tidak memaksakan anak untuk mendengar pendapatmu mengenai perilaku mereka. Berilah waktu pada anak untuk membicarakan mengenai kesalahan yang dibuatnya. Kamu harus memberikan solusi, bukan ancaman.

3. "Kamu terlalu sibuk dengan ponsel mu"

Jangan marahi anak karena terlalu sering menggunakan ponsel. (Foto: Pexels/Amina Filkins)

Jangan pernah mengatakan hal ini kepada anak. Kamu perlu mengetahui bahwa dunia telah berubah dan seluruh kehidupan anak sangat bergantung pada ponselnya. Tak melulu media sosial, ponsel juga digunakan anak untuk keperluan lainnya. Salah satunya untuk mengerjakan tugas.

Daripada melarang mereka menggunakan ponsel, akan lebih baik jika kamu mengajak mereka berkegiatan di luar rumah dan menghabiskan waktu bersama. (cit)

Baca Juga:

Bunda, Sempatkan Mendongeng untuk Si Kecil

#Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan