KEHAMILAN adalah awal kebahagiaan dari kedatangan anggota keluarga baru. Dengan banyaknya kebahagiaan yang menanti, tidak jarang ada orang yang rela melewatinya untuk kedua kali, ketiga, bahkan lebih.
Jika kamu baru saja merasakan semangat dan bahagianya kehadiran anak pertama dan tidak sabar untuk menantikan yang kedua, ada hal yang harus kamu ketahui dan pertimbangkan. Berikut fakta tentang kehamilan anak kedua:
Baca Juga:
Kelelahan

Ingat kehamilan pertamamu dan seberapa energik dirimu? Ketika merasakan jadi calon ibu pertama kali semua perhatian tercurah padamu. Mulai dari pasangan, teman, dan keluarga memperlakukanmu bak ratu! Kamu juga lebih fokus pada kehamilan.
Pada kehamilan kedua, tidak terlalu banyak perhatian yang tercurah padamu. Selain itu, kamu sudah memiliki tanggung jawab untuk merawat anak pertama. Artinya, kamu mungkin tidak mendapatkan banyak waktu untuk diri sendiri seperti sebelumnya.
Tubuhmu juga dibanjiri oleh hormon progesteron, yang mempersiapkan tubuhmu untuk semua perubahan fisik saat hamil dan persalinan. Hormon tersebut bisa membuatmu lelah.
Sudah pengalaman

Pengalaman melahirkan anak pertama dan kedua mungkin berbeda. Sebagian besar perempuan setuju bahwa rasa sakit dan cemas persalinan sering kali berkurang pada kehamilan kedua dan semakin mudah dengan setiap kehamilan berikutnya. Pengalaman kelahiran pertama membantu, dan kamu mungkin lebih siap untuk kedua kalinya.
Baca Juga:
Gerakan bayi

Gerakan pertama bayi disebut quickening. Pada kehamilan pertama, kita dapat merasakannya antara minggu keenam belas dan kedua puluh lima untuk pertama kalinya. Sementara pada kehamilan kedua, kamu sudah bisa merasakan gerakan bayi sejak usia kehamilan 13 minggu.
Morning sickness

Kamu tidak akan pernah tahu mual di pagi hari, dan hal-hal selama kehamilan kedua mungkin tidak sama dengan kehamilan pertama. Bagi sebagian perempuan, mual di pagi hari yang ditakuti tidak pernah datang. Bagi yang lain, ini jauh lebih buruk daripada yang pertama kali. (avia)
Baca Juga:
Vaksinasi Ibu Hamil Penting untuk Lindungi Bayi dari COVID-19