Beredar Video Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bawaslu Turun Tangan Gedung Bawaslu. Foto: Bawaslu RI

MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menelusuri video viral di media sosial yang memperlihatkan bagi-bagi amplop bergambar foto Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Selain itu, pada amplop berwarna merah tersebut juga terdapat gambar lambang PDIP yakni kepala banteng moncong putih. Adapun amplop itu berisikan uang sebesar Rp 300 ribu dan dibagikan di salah satu Masjid di Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga

Ucapan Aura Jokowi Pindah ke Prabowo Dinilai Cara BG Pengaruhi Dukungan PDIP

"Sedang kami telusuri kebenaran informasi tersebut," kata Komisioner Bawaslu, Puadi kepada wartawan, Senin (27/3).

Meski begitu, Puadi enggan menjelaskan lebih detail soal apakah bawaslu akan meminta klarifikasi Said Abdullah terkait viralnya video tersebut.

Sebelumnya, Said Abdullah yang juga merupakan Ketua Badan Anggaran DPR RI ini buka suara merespons viralnya video tersebut. Said menjelaskan, itu kegiatan di Madura dalam rangka mengisi masa reses DPR.

Amplop bergambar foto Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Foto: Twitter

Saat itu, dirinya bersama pengurus cabang PDIP se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako untuk warga miskin, yang sebagiannya berbentuk uang tunai.

"Namun akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said kepada wartawan, Senin (27/3).

Baca Juga

Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat

Said menerangkan, sejak 2006 ia bersama pengurus cabang PDIP se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Ia mengaku, uang itu diniatkan sebagai zakat mal.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," ujarnya.

Said membantah melakukan politik uang. Sebagai anggota DPR, ia menerima uang reses, dan uang reses yang diterimanya itu dibagikan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga," ujarnya.

Di samping itu, kata Said, ia seorang muslim yang diwajibkan untuk berzakat. Karena itu, Said menunaikan zakat bersama para kader PDIP se-Madura.

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako diatas," imbuhnya.

Said menyampaikan, kegiatan itu juga dilakukan di luar masa kampanye yang telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk itu, ia meminta agar pihak-pihak lain tidak menggiring opini dengan mengaitkannya pada urusan Pemilu 2024.

“Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” ujarnya. (Pon)

Baca Juga

Sejumlah Lokasi Penukaran Uang Lebaran yang Mulai Buka Hari Ini

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Atlet Indonesia Aspar Jaelolo Jadi Juara Dunia Panjat Tebing 2022
Indonesia
Atlet Indonesia Aspar Jaelolo Jadi Juara Dunia Panjat Tebing 2022

Pemanjat tebing Indonesia Aspar Jaelolo memastikan medali emas nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Jakarta seusai memenangi All-Indonesian Final melawan Kiromal Katibin di Lot 16-17 SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9).

Polda Metro Jaya Sebut Tilang Manual Bukan Intimidasi Melainkan Edukasi
Indonesia
Polda Metro Jaya Sebut Tilang Manual Bukan Intimidasi Melainkan Edukasi

“Jangan sampai muncul anggapan tilang ini adalah suatu intimidasi. Tapi sebagai sistem untuk mengedukasi masyarakat agar tertib, jadi tidak perlu takut,” tutur Latif

KPK Amankan Dokumen Aliran Uang Terkait Kasus Lukas Enembe
Indonesia
KPK Amankan Dokumen Aliran Uang Terkait Kasus Lukas Enembe

Dalam mengusut kasus itu, lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri ini mengamankan dokumen aliran uang yang diduga terkait dengan kasus dugaan rasuah Lukas Enembe.

Tambahan Modal Bagi Garuda Cair, Harga Tiket Pesawat Diharapkan Turun
Indonesia
Tambahan Modal Bagi Garuda Cair, Harga Tiket Pesawat Diharapkan Turun

Tiga komponen yang menyebabkan harga tiket pesawat mahal yaitu harga avtur, jumlah pesawat tidak maksimal, dan maskapai kesulitan membeli pesawat.

Respons Waketum Perindo soal Usulan Prabowo jadi Cawapres Anies
Indonesia
Respons Waketum Perindo soal Usulan Prabowo jadi Cawapres Anies

"Tidak etis, masa Waketum NasDem Pak Ahmad Ali meminta Pak Probowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra untuk menjadi pendamping Anies sebagai cawapres," ujar Boyke

KCIC Sebut Lokomotif Kerja yang Kecelakaan Bukan Rangkaian Utama untuk Penumpang
Indonesia
KCIC Sebut Lokomotif Kerja yang Kecelakaan Bukan Rangkaian Utama untuk Penumpang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, kecelakaan yang terjadi bukanlah kereta rangakaian utama untuk penumpang.

[HOAKS atau FAKTA]: Kelompok Anti-LBGTQ Dilarang Beli Produk Starbucks
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kelompok Anti-LBGTQ Dilarang Beli Produk Starbucks

Howard Schultz menyatakan kelompok penentang perkawinan pasangan sesama jenis dilarang membeli kopi Starbucks.

PDIP Minta Polri Teladani Sosok Jenderal Hoegeng
Indonesia
PDIP Minta Polri Teladani Sosok Jenderal Hoegeng

Saat ini momentum yang tepat bagi institusi Polri untuk melakukan otokritik dan melakukan perbaikan secara menyeluruh.

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Datangi Istana Mohon Tidak Dihukum Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Datangi Istana Mohon Tidak Dihukum Mati

Beredar sebuah video TikTok yang mengklaim Ferdy Sambo sujud di istana meminta ampun agar tidak dieksekusi mati.

Ukraina Minta Undangan KTT G20 untuk Putin Dicabut
Dunia
Ukraina Minta Undangan KTT G20 untuk Putin Dicabut

"Dengan tangan berlumuran darah, dia tidak boleh duduk satu meja dengan para pemimpin dunia. Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," tegas Nikolenko.