Beredar Hoaks Oknum Polisi Terlibat Pencurian Kabel Optik di RSPAD Gatot Subroto
Ilustrasi. (Foto: MP/Ist)
MerahPutih.com - Informasi hoaks rupanya bisa menyerang siapa saja. Tak terkecuali insititusi kepolisian.
Kali ini, anggota Korps Bhayangkara diviralkan tengah melakukan pencurian kabel optik di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dalam berita yang beredar, ada tiga anggota polisi terlibat dalam aksi pencurian kabel optik tersebut.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus
Dalam berita tersebut dituliskan, tiga oknum polisi dan satu orang warga sipil ditangkap anggota TNI yang sedang bertugas.
Polres Metro Jakarta Pusat pun memastikan informasi yang beredar adalah hoaks.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menegaskan, tidak ada keterlibatan anggota polisi dalam aksi pencurian itu.
"Jadi anggota itu kebetulan sedang piket mendapat informasi adanya keramaian di depan RSPAD Gatot Subroto," jelas Sam dalam keteranganya, Kamis (2/12).
Baca Juga:
Sam menjelaskan, saat anggota Polri tiba di sana, sudah ada satu pelaku pencurian yang diamankan oleh petugas piket RSPAD.
Pelaku pencuri bernama Sumardi (43) merupakan sopir truk yang diamankan karena diduga mencuri kabel optik di gorong-gorong area RSPAD Gatot Subroto.
Terduga pelaku dan truknya sudah diamankan aparat kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sopir truk itu benar kami amankan bersama truknya, tapi kami tegaskan di sini tidak ada keterlibatan anggota Polri," tegas Sam yang juga mantan Wakapolsek Kemayoran ini.
Sam meyakini, informasi yang beredar ini bertujuan untuk mengganggu sinergitas antara TNI dan Polri.
Sehingga pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih mendalam guna menangkap dalang penyebaran berita bohong tersebut.
"Tim gabungan dari Polri dan TNI sedang menelusuri siapa penyebar informasi bohong itu," ucap Sam. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Prabowo Setop Penerimaan CPNS 2026, Anggarannya Dialihkan untuk Lunasi Bayar Utang Kereta Cepat
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi