Berbagai Masalah Hantui Pelaksanaan Pemilu di Papua Ilustrasi pemilu. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pemerintah telah mentapkan 3 daerah otonom baru di Papua. Kondisi ini, akan berdampak pada tahapan dan pemilu 2024 di wilayah tersebut.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merekomendasikan dua opsi untuk pengawas pemilu yang akan bertugas di daerah otonom baru (DOB) wilayah Papua.

Baca Juga:

Bawaslu Berikan Rekomendasi Terkait Pemilu 2024 di 3 Provinsi Baru Papua

"Opsi pertama yang direkomendasikan Bawaslu, yakni membentuk Bawaslu provinsi di tiga provinsi baru DOB Papua," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Jakarta, Rabu (31/8).

Namun, katanya, pembentukan itu harus terlebih dahulu mengubah ketentuan dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, khususnya dilakukan perubahan terhadap lampiran II UU tentang Pemilu tersebut.

"Setelah lampiran II UU Nomor 7/2017 diubah, maka Bawaslu RI dapat membentuk tim seleksi pembentukan Bawaslu provinsi DOB atau dengan mekanisme penunjukan sementara," kata Bagja.

Kemudian, opsi kedua adalah Bawaslu Provinsi Papua menjalankan sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Bawaslu di DOB dengan menggunakan dua cara.

Cara pertama, yakni menambahkan ketentuan dalam revisi UU Nomor 7/ 2017 yang mengatur bahwa pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban dilakukan sementara oleh Bawaslu Provinsi Papua selama belum terbentuknya Bawaslu provinsi DOB.

"Cara kedua, Bawaslu RI menerbitkan surat keputusan yang pada pokoknya menyatakan pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban di DOB dilakukan sementara oleh Bawaslu Provinsi Papua selama belum terbentuknya Bawaslu provinsi DOB," ucap Bagja.

Bagja mengingatkan dalam UU Nomor 7/2017 belum mengakomodir pengaturan DOB sehingga hal itu berimplikasi pada sejumlah kompleksitas pengaturan kepesertaan dalam Pemilu 2024, daerah pemilihan (dapil), eksistensi penyelenggara pemilu, maupun hak pilih.

Terkait validasi data pemilih di DOB Papua, Bagja menyampaikan, ada tiga potensi kerawanan yang perlu diantisipasi semua pihak. Pertama berpotensi terjadi penyalahgunaan data kependudukan atau penyalahgunaan suara pada saat pemilu.

Potensi kedua, lanjut ia, menimbulkan masalah pemilih ganda, yakni terdaftar di provinsi DOB.

"Potensi ketiga perlu migrasi atau perubahan secara cepat terkait administrasi kependudukan bagi warga DOB," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan UU Pemilu yang Diajukan Giring PSI

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Fenomena Pulau Baru Muncul Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5
Indonesia
Fenomena Pulau Baru Muncul Setelah Gempa Maluku Magnitudo 7,5

Gempa bumi tektonik bermagnitudo (M)7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) dini hari.

Alasan Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar 2 Pekan
Indonesia
Alasan Operasi Zebra Jaya 2023 Digelar 2 Pekan

Ada 15 pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus selama berlangsungnya Operasi Zebra Jaya 2023 ini.

Bertemu Biden, Jokowi Harap KTT G20 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global
Indonesia
Bertemu Biden, Jokowi Harap KTT G20 jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global

Ia juga berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia.

Buruh Ingin Kenaikan UMP Berdasarkan Inflasi Tahun Berjalan
Indonesia
Buruh Ingin Kenaikan UMP Berdasarkan Inflasi Tahun Berjalan

Kenaikan UMP DKI 5,6 persen tidak akan bisa memenuhi kebutuhan buruh dan rakyat kecil di Jakarta.

Bibit Konflik Anyar Setelah Tiongkok Keluarkan Peta Standar Edisi 2023
Dunia
Bibit Konflik Anyar Setelah Tiongkok Keluarkan Peta Standar Edisi 2023

Peta Standar China Edisi 2023 yang menunjukkan klaim sepihak atas wilayah Laut China Selatan dan batas darat dengan negara lain.

Hari Ini, Sejumlah Wilayah di Indonesia Diprakirakan Berawan
Indonesia
Hari Ini, Sejumlah Wilayah di Indonesia Diprakirakan Berawan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi berawan pada Senin.

Berbagai Negara Akan Alami Kesulitan Utang
Dunia
Berbagai Negara Akan Alami Kesulitan Utang

Jokowi menyebutkan, saat ini terdapat 66 negara pada posisi rentan untuk kolaps akibat situasi global yang tidak mudah dan sulit diprediksi.

Kasus Asusila Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Hormati Proses Hukum
Indonesia
Kasus Asusila Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Hormati Proses Hukum

Sandiaga Uno akan terus memantau kasus kasus asusila yang terjadi dalam ajang Miss Universe Indonesia.

Respons NasDem soal PDIP Tutup Pintu dengan Koalisi Perubahan
Indonesia
Respons NasDem soal PDIP Tutup Pintu dengan Koalisi Perubahan

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pernyataan Hasto menjadi penyemangat buat partai besutan Surya Paloh tersebut.

 Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023
Indonesia
Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023

Pada hari Ahad, 18 Juni 2023, di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria imkan rukyat baru MABIMS secara teori (hilal) diprediksi tidak dapat teramati.