Berat Berlebih Penyebab Kanker?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 16 Oktober 2017
Berat Berlebih Penyebab Kanker?
Kelebihan berat badan berhubungan dengan kanker. (Foto: Food)

MENURUT Centers for Disease Control and Prevention (CDC), di Amerika kecenderungan obesitas yang berhubungan dengan kanker mengalami kenaikan. Padahal sejak tahun 1990-an kencenderungan kasus kanker mengalami penurunan. Laman Health menuliskan 40% warganegara Paman Sam itu memiliki risiko terkena kanker.

Di tahun 2014 lebih dari 600 ribu warga Amerika terkena kanker yang ada hubungannya dengan kelebihan berat badan. Dari penelaahan seribu penelitian, International Agency for Research on Cancer, menyebutkan adanya 13 kanker yang teridentifikasi. Seperti esophageal, usus besar, endometrial, gallbladder, perut, ginjal, lever, indung telur, pankreas, thyroid dan kanker payudara postmenopausal, meningioma dan multiple myeloma.

Analisa ternayar yang termuat dalam laporan mingguan di Morbidity and Mortality yang menelaah laporan dari 2005 hingga 2014 di Amerika saja, disebutkan bahwa kasus kanker yang tidak berhubungan dengan kegemukan turun 13%.

Pada kurun waktu yang sama, kanker usus besar pun menurun karena sudah diketahui sebelum menjadi besar. Namun disisi lain kanker yang berhubungan dengan kegemukan naik menjadi 7%.

Kelebihan berat badan diyakini menjadi biang tumbuhnya kanker dalam berbagai cara. Pun cenderung menaikan peradangan di dalam tubuh, mengubah kadar insulin, hormon seks dan hormon pertumbuhan, semuanya itu memicu sel kanker berkembang dan menyebar.

Di tahun 2014 itu bahwa pada rentang usia 50-74 tahun gender perempuan lebih rentan terkena kanker bila mengalami kelebihan berat badan. (psr)

#Lapsus Kanker #Kanker #Waspada Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan