Maluku Utara Manise

Benteng Oranje, Wisata Sejarah di Pusat Kota Ternate

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 23 Agustus 2018
Benteng Oranje, Wisata Sejarah di Pusat Kota Ternate
Benteng Oranje (Instagram/queenuita)

KOTA Ternate di Maluku Utara punya sejarahnya sendiri saat dijajah Portugis, ratusan tahun lalu. Bangsa yang berasal dari Benua Eropa itu sengaja datang untuk menguasai rempah-rempah.

Guna mempertahan daerah kekuasaannya, tentara Portugis membuat benteng-benteng di tempat stategis. Contohnya Benteng Oranje di Jalan DR. Hasan Boesoiri, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Benteng ini didirikan pada tahun 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge.

Saat itu, Benteng Oranje dihuni oleh mayarakat Melayu sehingga sering juga disebut Benteng Melayu atau Malayo. Dipimpin Gubernur Jendral VOC Pieter Both, Laurenz Real, Herarld Reyist dan J.C Coum Benteng Oraje sempat menjadi pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda.

Benteng Oranje (Instagram/athan_alie)
Benteng Oranje (Instagram/athan_alie)

Sekarang Benteng Oranje memang terawat, rumput yang hijau dengan hiasan lampu membuat benteng ini layaknya taman bermain. Namun jangan berpikir kondisi tersebut sudah ada sejak lama. Sebelum tahun 2015, benteng ini sangat terbengkalai.

Di depan pelataran benteng banyak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya. Tak ada air mancur, lampu hias ataupun papan nama benteng berukuran besar. Hal itu membuat Benteng Oranje benar-benar memprihatinkan.

Baca juga: Gunung Gamalama, Penguasa Kota Ternate

Baca juga:Pantai Jikomalamo, Mutiara Tersembunyi di Maluku Utara

Namun setelah revitalisasi, benteng tersebut mulai menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Apalagi Benteng Oranje sangat instagramable.

Benteng  Oranje (Instagram/athan_alie)
Benteng Oranje (Instagram/athan_alie)

Untuk mengunjungi Benteng Oranje tak terlalu sulit. Pasalnya, benteng yang pernah menjadi tempat pengasingan Sultan Badarudin II dari Palembang itu ada di tengah kota.

Di sana kamu juga bisa melihat bangunan bekas kediaman gubernur Belanda. Namun bangunan itu kini sudah menjadi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate.

#Maluku Utara Manise
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan