Bendung Katulampa Siaga I, Wali Kota Bogor Kontak Anies Baswedan
MerahPutih.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan peninjauan langsung Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Dalam kunjungan itu, ia mengonfirmasi adanya penurunan tinggi muka air (TMA).
Bima Arya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Orang nomor satu di Kota Bogor itu minta warga Jakarta untuk waspada. Pada Senin (21/9) pukul 18.18 WB Bendung Katulampa mencapai 250 sentimeter (Cm) atau siaga 1.
Baca Juga
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menuturkan, dengan adanya kenaikan TMA tersebut, maka status dinaikkan menjadi Siaga 1.
"Saya juga baru saja kontak pak Gubernur DKI agar semua waspada," kata Bima Arya melalui video yang tersebar, Senin (21/9).
Dalam hal ini, Bima Arya meminta agar masyarakat Bogor, khususnya yang tinggal 13 kelurahan di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada.
"Sempat bertahan cukup lama (status Siaga 1), sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi. Tetapi mohon agar warga Bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung, ada 13 kelurahan agar waspada," ujar Bima Arya.
Pak @BimaAryaS menerangkan tentang kondisi Katulampa.
— Andri a.k.a. Ki Samber Edan (@mbahndi) September 21, 2020
Hati-hati, semoga tidak banjir pic.twitter.com/PtonSCpI0a
Adapun sebanyak 13 kelurahan yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung meliputi Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi dan Kedung Halang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor memperbarui data status TMA Bendung Katulampa menjadi level 3 setelah sebelumnya sempat bertahan di level 1 selama kurang lebih 25 menit.
Baca Juga
Adapun data terbaru yang dilaporkan terkait kronologi kenaikan dan penurunan TMA Bendung Katulampa hingga pukul 19.40 WIB. (Asp)