BEM UI Ungkap Alasan Unggah Meme Puan Berbadan Tikus Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/3). ANTARA/Melalusa Susthira K

MerahPutih.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengkritik DPR RI. Kritik itu dilayangkan lewat unggahan meme, Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan hewan tikus.

Kritik tersebut buntut dari pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Baca Juga

Puan Resmikan Gedung Grha Bung Karno Senilai Rp 94 Miliar

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengatakan, kritik tersebut merupakan bentuk kemarahan terhadap sikap DPR RI, yang dianggap tidak lagi berpihak pada rakyat.

"Saya rasa keseluruhan publikasi kami tersebut sudah menggambarkan kemarahan kami terhadap DPR hari ini," kata Melki kepada wartawan, Kamis (23/3).

Melki menuturkan, seharusnya DPR menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Cipta Kerja inkonstitusional. Menurutnya, DPR sudah tidak pantas menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat.

"Lebih pantas diganti namanya menjadi dewan perampok, penindas ataupun pengkhianat rakyat," tegas dia.

Baca Juga

RUU PPRT Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR RI

Sebab, kata dia, produk hukum inkonstitusional yang DPR sahkan kemarin jelas merampas hak-hak masyarakat, mengkhianati konstitusi, dan tak sesuai dengan isi hati rakyat.

"DPR harusnya menuruti putusan MK untuk memperbaiki UU Cipta Kerja dengan partisipasi bermakna, bukannya malah turut mengamini tindakan inkonstitusional Presiden Jokowi dengan mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang menyalahi konstitusi," ujarnya.

Lebih lanjut Melki menekankan, kritik keras BEM UI tersebut dilakukan karena DPR telah merampas hak rakyat dan melanggar konstitusi. Ia mengimbau publik untuk tidak mudah percaya pada lembaga legislatif itu.

"Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini. Karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi," pungkas Melki. (Pon)

Baca Juga

DPR RI Setujui Naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Usung Anies, NasDem Terancam Gagal ke Senayan
Indonesia
Usung Anies, NasDem Terancam Gagal ke Senayan

"Setelah resmi mencapreskan Anies, elektabilitas NasDem makin terpuruk hingga di bawah parliamentary threshold (ambang batas parlemen)," ujar Andreas

Didominasi Jakarta, 5.104 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari
Indonesia
Didominasi Jakarta, 5.104 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Warga yang terinfeksi COVID-19 kembali bertambah. Satgas Penanganan COVID-19 nasional mencatat hingga Sabtu (13/8) terdapat total 6.278.332 kasus virus corona selama pandemik.

PSI Minta DPR Tak Buru-buru Sahkan RKUHP
Indonesia
PSI Minta DPR Tak Buru-buru Sahkan RKUHP

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta DPR RI tidak terburu-buru mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Iriana Jokowi Ajak Kelima Cucu dan Mantu Piknik Keliling Solo
Indonesia
Iriana Jokowi Ajak Kelima Cucu dan Mantu Piknik Keliling Solo

"Naik Bus Werkudara sesuai rute wisata keliling Kota Solo. Habis ini mau pulang ke rumah," ujar Gibran sambil jalan mengandeng anak bungsunya jalan masuk bus Werkudara.

Peluang PKP Lolos jadi Peserta Pemilu 2024 Kembali Terbuka
Indonesia
Peluang PKP Lolos jadi Peserta Pemilu 2024 Kembali Terbuka

Hal itu muncul setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengabulkan sebagian gugatan PKP terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

PKS Tentukan Bakal Calon Presiden 2024 pada Kamis Besok
Indonesia
PKS Tentukan Bakal Calon Presiden 2024 pada Kamis Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyelenggarakan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2).

Gibran Kenang Tjahjo Kumolo sebagai Menteri yang Suka Kuliner Pinggir Jalan
Indonesia
Gibran Kenang Tjahjo Kumolo sebagai Menteri yang Suka Kuliner Pinggir Jalan

Beliau (Tjahjo Kumolo) tidak segan makan soto dan sate di warung biasa berbaur dengan pembeli lainnnya.

Jokowi Diberi Gelar Adat Kesultanan hingga Bagi-bagi BLT
Indonesia
Jokowi Diberi Gelar Adat Kesultanan hingga Bagi-bagi BLT

Rangkaian kegiatan diawali dengan penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate, di Kedaton Sultan Ternate, Kota Ternate.

Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Wisata Puncak Bogor
Indonesia
Polisi Berlakukan Contraflow di Jalur Wisata Puncak Bogor

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arus untuk jalur wisata khususnya menuju puncak Bogor.

[HOAKS atau FAKTA]: Telkomsel dan Baim Wong Bagi-Bagi Mercedes Benz
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Telkomsel dan Baim Wong Bagi-Bagi Mercedes Benz

Sebuah akun Facebook mengunggah postingan berupa beberapa foto penyerahan hadiah berupa unit mobil oleh perusahaan Telkomsel.