BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, PAN: Tidak Elok dan Berlebihan Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus. Foto: DPR RI

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai kritik yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap DPR RI berlebihan.

Diketahui, BEM UI mengkritik DPR dengan membuat meme Ketua DPR Puan Maharani berbadan hewan tikus. Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus menilai kritik tersebut tidak elok.

Baca Juga

BEM UI Ungkap Alasan Unggah Meme Puan Berbadan Tikus

"Melakukan kritikan itu silakan, karena kita adalah negara demokrasi, tetapi terkendali, tidak perlu emosi dan sebagainya. Harus dilakukan secara elok, secara santun, tidak berlebihan," kata Guspardi kepada wartawan, Jumat (24/3).

Politikus asal Sumatera Barat ini mengamini jika masyarakat bebas menyampaikan kritik di media sosial. Namun, warga diingatkan agar kritik disampaikan dengan bijak.

"Jadi kalau disikapi secara serius, tentu banyak orang yang melakukan hal yang sama tidak hanya ke Mbak Puan tetapi juga kepada Pak Presiden dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga

Komisi III DPR Panggil Mahfud MD dan Sri Mulyani Pekan Depan

Menurut Guspardi, apa yang dilakukan BEM UI itu bisa diperkarakan oleh pihak terkait. Anak buah Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas itu kembali mengingatkan agar mahasiswa dapat mengendalikan emosi.

"Kepada orang yang tidak setuju kebijakan pemerintah dan DPR silakan untuk melakukan kritikan, ini dijamin undang-undang, tetapi dalam menyuarakan tentu harus dikendalikan emosi itu, mana yang boleh dan tidak boleh menurut UU," tegas dia.

Politikus senior ini menyarankan anggota dewan dan pemerintah agar tak tersinggung dengan unggahan tersebut. Dia berharap kritik ini bisa dijadikan evaluasi agar Parlemen lebih baik lagi.

"(Untuk) pemerintah apakah Presiden, Menkeu, Bupati, Wali Kota dan DPR tentu juga tidak perlu merespons secara berlebihan, tidak perlu juga. Kita terima saja dengan lapang dada, kalau ini dianggap sebagai sesuatu yang melanggar dan sebagainya, ini tidak hanya 1 atau 2 orang saja, ribuan melakukan hal yang sama," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Anggota DPR Sebut Larangan Berbuka Bersama Pejabat Tak Relevan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PSI Sarankan Pj DKI 1 Terbitkan Surat Edaran WFH saat Musim Hujan
Indonesia
PSI Sarankan Pj DKI 1 Terbitkan Surat Edaran WFH saat Musim Hujan

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono agar perkantoran di Jakarta memberlakukan kerja dari rumah saat musim hujan.

Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional Jika Harga BBM Tak Diturunkan
Indonesia
Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional Jika Harga BBM Tak Diturunkan

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyerukan agar para buruh melakukan mogok nasional jika kenaikan harga BBM tak dibatalkan.

DPR Minta Hadi Tjahjanto Evaluasi Kinerja Juru Ukur Tanah BPN se-Indonesia
Indonesia
DPR Minta Hadi Tjahjanto Evaluasi Kinerja Juru Ukur Tanah BPN se-Indonesia

Kementerian ATR/BPN pimpinan Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto diminta melakukan evaluasi kinerja BPN di Indonesia, khususnya para juru ukur tanah.

Ketua DPRD DKI Tegaskan JakPro tidak Boleh Sentuh APBD untuk Gelaran Formula E
Indonesia
Alasan Bapemperda DPRD DKI Belum Bahas Raperda ERP
Indonesia
Alasan Bapemperda DPRD DKI Belum Bahas Raperda ERP

Rencananya, aturan itu akan dibahas bersamaan dengan Raperda Rencana Induk Transportasi (RIT).

Gelombang Arus Balik, 42 Ribu Pemudik KA Tiba di Jakarta Hari Ini
Indonesia
Gelombang Arus Balik, 42 Ribu Pemudik KA Tiba di Jakarta Hari Ini

Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal.

Menpora Harap Piala Dunia FIBA Jadi Momentum Kebangkitan Basket Indonesia
Indonesia
Menpora Harap Piala Dunia FIBA Jadi Momentum Kebangkitan Basket Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap penyelenggaraan Piala Dunia FIBA atau FIBA World Cup 2023 di Indonesia menjadi momentum kebangkitan olahraga bola basket Indonesia untuk bisa berprestasi di pentas dunia.

Nusron Wahid Sebut Gibran tak Suka Fotonya Dipasang di Baliho Porseni NU
Indonesia
Nusron Wahid Sebut Gibran tak Suka Fotonya Dipasang di Baliho Porseni NU

"Saya nggak tau kalau beliau nggak berkenan fotonya dipajang di baliho. Wis kadung (sudah terlanjur)," kata dia.

PDIP Sebut Sistem Proporsional Tertutup Lahirkan Anggota Dewan yang Paham Masalah
Indonesia
PDIP Sebut Sistem Proporsional Tertutup Lahirkan Anggota Dewan yang Paham Masalah

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto secara tegas menyebut dalam berpolitik kadang harus melawan arus, termasuk menyangkut perdebatan mengenai sistem pemilu proporsional tertutup.

Megawati Minta Kader Bersabar Tunggu Nama Capres-Cawapres Usungan PDIP
Indonesia
Megawati Minta Kader Bersabar Tunggu Nama Capres-Cawapres Usungan PDIP

Megawati Soekarnoputri menegaskan agar semua kader bersabar terkait capres-cawapres yang diusung partai berlogo banteng moncong putih tersebut di Pemilu 2024.