Belum Tayang, Film 'Blonde' Panen Kritikan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 02 Agustus 2022
Belum Tayang, Film 'Blonde' Panen Kritikan
Film ini akan diperankan oleh Ana de Armas. - Instgaram_blondethefilm. jpg

BLONDE, film yang mengisahkan Marilyn Monroe, mulai mendapat sorotan. Meski penayangannya baru sebatas trailer, film ini telah memperoleh tanggapan negatif terkait pemerannya, Ana de Armas.

Marilyn Monroe adalah aktris, penyanyi dan model terkenal Amerika Serikat pada dekade 1950 sampai 1960-an. Semasa hidup, ia merupakan simbol seks pada masanya yang patriarkis. Meski hayatnya sudah lewat lama, ia tetap menjadi sosok yang fenomenal juga kontroversial yang diidolakan banyak orang hingga saat ini.

Terbukti dari kehadiran film Blonde. Film ini sudah direncanakan sejak 2010. Diperankan oleh Ana de Armas sebagai Monroe, awal trailer film ini dibuka dengan adegan Monroe yang sedang duduk di meja rias. Dia tampak sangat putus asa dan terisak.

Baca juga:

Film Biopik Marilyn Monroe Segera Tayang di Netflix

“Tolong datang. Jangan tinggalkan aku," kata Monroe. Begitu muram, begitu suram. Tapi pada akhir trailer, terlihat bayangan dirinya berubah menjadi lebih percaya diri.

Trailer ini mengundang praduga bahwa Monroe diceritakan mengidap Dissociative Identity Disorder (DID), gangguan kesehatan mental yang penderitanya memiliki lebih dari satu kepribadian. Monroe sebenarnya memiliki nama asli Norma Jean. Perilakunya pun berbeda sesuai dengan namanya tersebut.

Adegan lain di Trailer tersebut juga menjelaskan kegamangan Marilyn Monroe. “Marilyn Monroe hanya ada di kamera,” kata Monroe.

Melansir dari screenrant, film ini akan memiliki rating NC-17 (No Children under 17). Ini berarti orang berusia di bawah 17 tahun tak diperkenankan menyaksikannya. Pemilihan rating ini pun menuai kritikan karena dari segi cerita akan lebih mengeksploitasi kehidupan dan karier Monroe.

Baca juga:

Tiru Marilyn Monroe, Madonna Dikritik Warganet

Bukan hanya itu, Ana de Armas juga mendapatkan kritikan karena dianggap tak punya aksen dan nada nafas yang seirama dengan sosok aslinya. Namun, Marilyn Monroe's Estate, perusahaan warisan milik Monroe, menyuarakan dukungan untuk aktris tersebut.

“Marilyn Monroe adalah ikon Hollywood dan budaya pop tunggal yang melampaui generasi dan sejarah. Setiap orang yang memeraninya tahu bahwa mereka memiliki beban besar untuk ditaklukan. Berdasarkan trailer-nya saja, sepertinya Ana adalah pilihan yang bagus saat dia berupaya mewujudkan pesona, kemanusiaan, dan kerentanan Marilyn. Kami tidak sabar untuk melihat filmnya,” ungkap Marc Rosen, President of entertainment di Authentics Brands Group, yang memiliki Marilyn Monroe State.

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Andrew Dominik ini merupakan film adaptasi dari novel karya Joyce Carol Oates yang dirilis pada 2000. Ini membuat film tersebut tak tergolong biopik. Karena secara teknis, novel yang ditulis oleh Joyce tak faktual. Film ini akan tayang di Netflix pada 28 September 2022. (nab)

Baca juga:

Lukisan Marilyn Monroe Karya Andy Warhol Jadi Benda Seni Abad ke-20 Termahal

#Film Baru
Bagikan
Bagikan