Pilkada Serentak
Belum Keluarkan Rekomendasi, Pengamat Nilai PDIP Sengaja Tunggu Lawan di Pilwalkot Solo
MerahPutih.Com - Keputusan DPP PDI Perjuangan untuk menunda pemberian rekomendasi kepada pasangan bakal calon di Pilwalkot Solo menurut pengamat politik dari UNS Surakarta, Agus Riwanto sebagai langkah tunggu lawan.
Menurut Agus, DPP PDIP sengaja menunggu lawan di Pilwalkot Solo sehingga belum akan mengumumkan rekomendasi partai.
Baca Juga:
Tanggapi Pernyataan Mega, Ketua DPC PDIP Solo: Kalau Anaknya Tak Mampu, Jangan Dipaksakan, Dong
"Saya melihat PDIP bukan bingung menentukan pilihan (antara Achmad Purnomo dengan Gibran Rakabuming Raka) tetapi justru tidak ingin gegabah sebelum ada lawan calonnya," katanya di Solo, Jawa tengah, Jumat (21/2).
Lebih lanjut, Agus memperkirakan untuk lawan calon yang diusung oleh PDIP sendiri ada dua, yaitu dari koalisi partai politik dan dari jalur independen.
"Saat ini untuk yang dari independen kan sedang proses verifikasi dari KPU. Itupun kita tidak tahu lolos verifikasi atau tidak. Yang belum kelihatan dari koalisi partai politik," katanya.
Ia menilai untuk koalisi partai politik ini agak membahayakan mengingat dari dua pihak yang menunggu rekomendasi dari PDIP, ada kemungkinan salah satunya yaitu pihak yang tidak memperoleh rekomendasi akan menyeberang ke partai politik yang lain.
"Tentu rekomendasi hanya jatuh di satu pihak, bisa jadi yang lain akan dipinang ke partai politik lain. Ini membahayakan soliditas partai," katanya.
Apalagi, dikatakannya, pada Pilwalkot Solo ini PDIP bukan hanya menargetkan kemenangan tetapi juga bisa meraih kemenangan mutlak.
"Paling tidak lebih dari 80 persen, mereka (PDIP) butuh angka yang fantastis. Ini menunjukkan bahwa menjadi Wali Kota Solo memiliki legitimasi tinggi," terang Agus.
Baca Juga:
Gibran Puji Calon Independen yang Tak Gentar Tantang PDIP di Pilwalkot Solo
Sementara itu, mengenai pernyataan kedua bakal calon, baik itu Achmad Purnomo maupun Gibran yang akan tegak lurus dengan keputusan partai seolah menandakan loyalitas yang besar terhadap PDIP, menurut Agus Riwanto sebagaimana dilansir Antara realitanya belum tentu demikian.
"Di politik apapun bisa terjadi, konsistensi sulit dipegang," pungkasnya.(*)
Baca Juga:
Rekomendasi Pilwakot Solo Ditunda, Purnomo: Saya Tak Bisa Berbuat Apa-Apa