Belum Ada Peningkatan Penumpang di Stasiun Kalideres Jelang Nataru Calon penumpang menuju loket tiket bus antarkota dan antarprovinsi di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, (22/4/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Momen Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) diprediksi akan meningkatkan mobilitas warga. Potensi pergerakan nasional Nataru adalah sebesar 44,17 juta orang.

Sementara itu, belum terjadi adanya peningkatan penumpang bus yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat ke daerah lain baik ke Pulau Sumatera dan Pulau Jawa menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Jumlah penumpang pada 13 Desember 2022 masih seperti biasa atau normal serupa hari-hari sebelumnya.

Baca Juga:

Solo Safari Batal Dibuka saat Libur Nataru

"Masih sepi," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dikonfirmasi Merahputih.com, Selasa (13/12).

Menurut dia, keramaian penumpang ada tahapannya. Dari catatan yang dimiliki melonjaknya penumpang terjadi sebelum Natal pada periode 22-23 dan 29-30 sebelum tahun pergantian tahun kalender.

"Sebelum Natal tanggal 22 dan 23 (Desember) dan sebelum tahun baru tanggal 29 dan 30 Desember," terangnya.

Lanjut dia, sebelum tanggal di atas jumlah penumpang sehari yang berangkat dari Terminal Kalideres di kisaran 500 sampai 600 orang.

"Nah untuk tanggal itu (22-23 dan 29-30 Desember) bisa 1 000 orang," terangnya.

Baca Juga:

KAI Siapkan 5,5 Juta Tiket di Libur Nataru, naik 202 Persen dari Tahun Lalu

Ia menerangkan, biasanya tujuan paling favorit penumpang dari Terminal Kalideres ke wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Tengah.

"Pada saat ini, hari biasa, tujuan favorit Padang dan Jawa Tengah," ungkapnya.

Revi menerangkan, pada momentum Nataru tahun ini pihaknya tidak memberlakukan syarat tes COVID-19, seperti kebijakan sebelumnya.

"Kini hanya dengan menunjukkan kelengkapan vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Volume Lalu Lintas Diprediksi Tembus 2,73 Juta Kendaraan pada Mudik Nataru

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cak Imin Dorong Persebaran Dokter Tak Hanya Menumpuk di Kota Besar
Indonesia
Cak Imin Dorong Persebaran Dokter Tak Hanya Menumpuk di Kota Besar

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan sebaran dokter sesuai rasio jumlah penduduk di masing-masing daerah, tak terkecuali sebaran dokter spesialis.

PKS Minta Kadernya Perkenalkan Anies hingga Pelosok sebagai Bakal Capres
Indonesia
PKS Minta Kadernya Perkenalkan Anies hingga Pelosok sebagai Bakal Capres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta kadernya untuk menjalankan mesin politik dalam mensosialisasikan sosok Anies hingga ke daerah-daerah.

 Digitalisasi jadi Isu Utama Bidang Pertanian dan Perikanan
Indonesia
Digitalisasi jadi Isu Utama Bidang Pertanian dan Perikanan

Munas dan Rakernas LKPN 2022 ini juga menjadi ajang silaturahim bagi para pengurus dari berbagai propinsi di Indonesia.

Xi Jinping Hubungi Biden Lagi
Dunia
Xi Jinping Hubungi Biden Lagi

Biden setuju untuk tetap menjaga komunikasi dan kerja sama dengan China.

Penghapusan Pilgub Langsung Lebih Banyak Mudaratnya
Indonesia
Penghapusan Pilgub Langsung Lebih Banyak Mudaratnya

Cak Imin menginginkan pemilihan langsung hanya diterapkan di pilpres, pilbup, dan pilwalkot.

Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi 3 TPA di Jawa Timur
Indonesia
Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi 3 TPA di Jawa Timur

Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan.

Gerindra Minta PDIP dan PSI Akhiri Drama Interpelasi Formula E
Indonesia
Gerindra Minta PDIP dan PSI Akhiri Drama Interpelasi Formula E

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu meminta agar kedua fraksi yaitu PDIP dan PSI segera mengakhiri drama interpelasi Formula E.

OSO Pimpin Langsung Pendaftaran Partai Hanura ke KPU
Indonesia
OSO Pimpin Langsung Pendaftaran Partai Hanura ke KPU

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), memimpin langsung partainya mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (8/8).

[HOAKS atau FAKTA]: Orangtua Harus Pastikan Anaknya Berusia 6,5 Tahun Sebelum Daftar SD
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Orangtua Harus Pastikan Anaknya Berusia 6,5 Tahun Sebelum Daftar SD

Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebut orangtua harus memastikan anaknya berusia 6,5 tahun sebelum mendaftar masuk Sekolah Dasar (SD).

Prabowo dan Airlangga Sepakat Jalin Kerja Sama
Indonesia
Prabowo dan Airlangga Sepakat Jalin Kerja Sama

Keduanya membahas strategi dan sinergi antar kementerian untuk menghadapi situasi dunia.