Belitung Layak Menjadi Kawasan Wisata Internasional

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 31 Maret 2017
Belitung Layak Menjadi Kawasan Wisata Internasional
Pulau Leebong (Instagram @wellykurnady)

Belitung layak menjadi kawasan wisata Internasional. Hal ini karena Belitung memiliki letak geografis yang menguntungkan seperti tempatnya yang tidak terlalu besar, tidak ada kemacetan, dan tidak sekumuh daerah wisata lainnya. Selain itu jarak antara satu kawasan destinasi wisata dengan tempat lainnya tidak teralalu jauh, pendudukanya ramah, dan daerah ini terkenal aman.

Hal ini diakui oleh Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesian (ASPPI), Djohari Somad. Ia juga mengungkapkan, destinasi wisata yang dimiliki Belitung potensial seperti pesisir pantai yang panjang dan indah, memiliki kepualauan yang eksotis, bebatuan yang menarik, kuliner yang enak dan halal, dan status bandara yang sudah Internasional dan dapat membuka akses penerbangan ke luar negeri.

Instagram @bmctourbelitung

Selain wisata pantai dan pulau-pulaunya yang eksotis, Belitung juga memiliki kawasan wisata alam seperti air terjun, perbukitan, dan tempat pemandian alam.

Salah satu destinasi wisata yang paling menakjubkan di Belitung adalah Pulau Leebong. Pulau ini memiliki luar sekitar 37 hektar. Pulau Leboong dikelilingi oleh pantai pasir putih yang indah. Pulau ini juga merupakan sebuah hutan hujan dengan pohon yang banyak, termasuk pohon simpor. Aktifitas yang tersedia untuk para wisatawan yang berkunjung ke pulau ini adalah relaksasi, berenang, snorkel, menyelam, penemuan alam dan island hopping, surfing angin, mengayuh dengan papan paddle, dan kayak.

Selain Pulau Leboong, juga masih terdapat ratusan pulau lain, termasuk beberapa pulau yang belum berpenghuni. Ini juga menjadi daya tarik wisata untuk berkunjung ke kawasan ini.

Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Yuk, Kunjungi 6 Pantai Terkenal di Negeri Laskar Pelangi

#Bangka Belitung #Kuliner Bangka Belitung #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan