Belasan Kelompok Suporter Jateng-DIY Ikuti Sarasehan PN-SSI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 06 Maret 2023
Belasan Kelompok Suporter Jateng-DIY Ikuti Sarasehan PN-SSI
Belasan kelompok suporter Jateng-DIY mengikuti sarasehan di Rumdin Wakil Wali Kota Solo, Senin (6/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Sebanyak 18 kelompok suporter Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadiri sarasehan bersama Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Rumdin Wakil Wali Kota Solo, Senin (6/3). Sarasehan bertujuan untuk menyerap aspirasi para suporter.

Hadir dari PN-SSI, Uki Nugraha atau lebih dikenal dengan Daeng Uki yang menjabat sebagai Ketua Umum. Ada pula Tommy Ermanto yang menjabat sebagai Waketum PN-SSI.

Turut hadir dalam acara ini sesepuh suporter Persija, Ferry Indrasjarief, pendiri Viking Persib Club, Heru Joko hingga sesepuh suporter Persis Solo, Prapto Koting. Sementara itu, 18 kelompok suporter Jawa Tengah-DIY yang hadir diwakili petinggi organisasi suporter masing-masing.

Baca Juga:

NOC Berikan Gelar Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Jokowi

Diketahui, PN-SSI resmi dikukuhkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta pada 22 Februari 2023 lalu. Organisasi itu dibentuk sebagai implementasi atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Waketum PN-SSI Tommy Ermanto mengatakan, agenda ini merupakan bagian dari sosialisasi atas terbentuknya PN-SSI. Tommy menyadari ada banyak pertanyaan dari suporter tanah air tentang apa itu PN-SSI.

"Ini bagian dari sosialisasi, tentang bagaimana PN-SSI ini bisa hadir. Kita juga serap aspirasi suporter," kata Tommy, Senin (6/2).

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan sosialisasi serupa di Jawa Timur. Setelah itu berlanjut ke Jateng-DIY

"Tujuan PN-SSI dibentuk, programnya apa saja kita sosialisasikan," katanya

PN-SSI, kata dia, juga ingin berdialog dengan suporter di setiap daerah tentang apa saja kendala yang dialami selama ini. Tommy menyebut ada beberapa hal yang perlu dihadirkan, seperti asuransi hingga edukasi berkelanjutan.

"Negara sudah hadir dengan adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Masukan ini bisa menjadi rujukan ketika nanti peraturan pemerintah diterbitkan," katanya.

Baca Juga:

FIFA Berpotensi Coret 2 Venue Piala Dunia U-20, Gibran Optimistis Stadion Manahan Lolos

Ia menambahkan, PN-SSI juga punya rencana untuk menggelar dialog dengan pihak kepolisian. Ternyata, Liga 1 2022/2023 memiliki kendala baru dengan lahirnya Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Ketua Pelaksana Sarasehan Jawa Tengah Aulia Haryo Suryo mengatakan, total ada 25 kelompok suporter yang diundang untuk hadir dalam acara ini. Namun, hanya 18 kelompok suporter saja yang bisa hadir.

Dari jumlah itu, ada beberapa kelompok yang berasal dari tim-tim Liga 1, seperti PSS Sleman, Persis Solo, dan PSIS Semarang. Hanya Brigata Curva Sud (BCS) saja yang tidak hadir pada acara ini.

"BCS tidak bisa hadir karena hari ini PSS Sleman main lawan Bhayangkara FC," jelas Aulia Haryo Suryo.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengapresiasi pertemuan belasan kelompok suporter Jawa Tengah yang diinisiasi PN-SSI. Menurutnya, pertemuan rutin ini perlu digelar agar tercipta hubungan yang harmonis antar-suporter. Dia pun berharap banyak pada PN-SSI sebagai jembatan untuk adanya komunikasi suporter secara nasional.

Harapannya tidak ada lagi kerusuhan, cekcok antar-suporter atau lempar-lempar (masyarakat) yang tidak punya salah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

CdM Indonesia Turun Langsung Pantau Persiapan Atlet Menuju SEA Games 2023 Kamboja

#Sepak Bola #Suporter Sepak Bola
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan