Belasan Anggota Polrestabes Surabaya Dipecat Tidak Hormat Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap 12 anggota Polrestabes Surabaya di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/2). (Foto: MP/Don)

MerahPutih.com - Pemecatan anggota Polri kali ini merupakan catatan sejarah terbanyak di jajaran Polda Jawa Timur.

Sebanyak 12 anggota Polrestabes Surabaya dipecat dalam upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/2).

Pemecatan 12 anggota tersebut karena melakukan tindak pidana dan pelanggaran kode etik Polri. Saat upacara tersebut, mereka tidak dihadirkan sebab masih menjalani hukuman di Lapas dan tahanan.

Baca Juga:

Satu Warga Tewas Saat Demo Tolak Tambang di Sulteng, Mabes Polri Turun Tangan

Kapolrestabes Surabaya Kombes Achmad Yusep Gunawan menyampaikan, pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) terhadap 12 anggotanya ini sebagai bentuk penerapan disiplin dan pembelajaran kepada anggota Polri lain agar menjalankan tugas dengan baik.

"Pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) ini untuk menindaklanjuti perintah pimpinan kepada anggota yang telah melanggar kode etik, sehingga harus dilakukan tindakan keras terukur sesuai Perwabku," tandas Yusep.

Ia menambahkan, anggota yang melakukan pelanggaran kode etik, tidak ada toleransi demi nama baik dan citra Polri selaku penegak hukum dan kamtibmas.

"Organisasi sangat tidak mentolelir kepada anggota yang melanggar. Kami memohon kepada semua pihak, agar Polri di jajaran Polrestabes Surabaya bisa bertugas dengan benar dan tidak membuat anggota kami melakukan penyimpangan," tegasnya.

Baca Juga:

Tujuan Polri Siagakan Tiga Kapal Besar di Dekat Sirkuit Mandalika

Yusep mengimbau kepada 12 mantan anggotanya tersebut agar mempelajari dan memperbaiki kesalahan dan meminta masyarakat bisa menerima mereka dengan baik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menerimanya dengan baik, agar mereka ini tidak terjerumus dan bergabung kepada pihak yang tidak bertanggung jawab lagi," imbuh Yusep.

Berikut 12 anggota yang dipecat dari Polri diantaranya.

1. Aiptu Arief Indarto (BA Sumda Polrestabes Surabaya) mengedarkan Narkoba.

2. Bripka Dhonny Rahmawan (BA Sat Sabhara) melakukan penipuan investasi bodong.

3. Bripka Bharda Denny M (BA Sirppropam) Disersi 4 bulan.

4. Bripka Nugroho Riyanto (BA Polsek Benowo) Disersi 5 bulan.

5. Bripka Dhimas Agus Setiawan (BA Sat Tahti Polrestabes Surabaya) Disersi 3 bulan.

6. Brigadir I Gede Janwirawan (BA Polsek Benowo) Disersi 1 tahun 9 bulan.

7. Brigadir Angga Febrianto (BA Bagsumda Polrestabes Surabaya) mengkonsumsi Narkoba.

8. Briptu Bambang Hariyanto (BA Polsek Benowo) Disersi 5 bulan.

9. Briptu Indra Setyo Dermawan (BA Polsek Sukomanunggal) mengkonsumsi Narkoba.

10. Bripka Moch. Sobri (BA Polsek Wiyung) Mengkonsumsi Narkoba dan Disersi 37 hari.

11. Briptu Tri Susilo Yoga Prasetyo (BA Polsek Sukomanunggal ) Disersi 9 Bulan.

12. Brigadir Andry Septy Nugraha (BA Polsek Bubutan) Disersi 2 tahun 5 bulan). (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Usai Kunjungi Desa Wadas, Komisi III Sampaikan Rekomendasi ke Polri

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Badan Pangan Harus Bersiap Hadapi Krisis
Indonesia
Badan Pangan Harus Bersiap Hadapi Krisis

Subtitusi pangan dilakukan untuk mengatasi ketergantungan bahan kebutuhan pangan impor.

Cegah Korban Berulang, DPR Setuju Tambah Anggaran Pemilu 2024
Indonesia
Cegah Korban Berulang, DPR Setuju Tambah Anggaran Pemilu 2024

Komisi II DPR RI memutuskan menyetujui penambahan anggaran untuk KPU sebesar Rp 7 triliun dan untuk Bawaslu sebesar Rp 6 triliun.

Jokowi Bangun Persemaian Mentawir di IKN
Indonesia
Jokowi Bangun Persemaian Mentawir di IKN

Presiden juga akan melihat pemaparan Kepala Otorita IKN dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa.

Calon Pj Gubernur DKI Bahtiar Dinilai Mampu Harmonisasikan Pusat-Daerah
Indonesia
Calon Pj Gubernur DKI Bahtiar Dinilai Mampu Harmonisasikan Pusat-Daerah

DPRD DKI Jakarta telah menyerahkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI ke Kemendagri pada Rabu (14/9) kemarin.

Anies Minta Didoakan Husnul Khotimah Jelang Lengser dari Gubernur DKI
Indonesia
Anies Minta Didoakan Husnul Khotimah Jelang Lengser dari Gubernur DKI

Menjelang masa purna tugasnya, Anies meminta didoakan agar bisa menyelesaikan sisa jabatannya dengan baik dan dapat menuntaskan janji kampanyenya.

Pemerintah Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII
Indonesia
Pemerintah Tarik dan Revisi Buku PPKn Kelas VII

Pusat Perbukuan Kemendikbudristek segera memperbaiki sesuai masukan yang diterima dari berbagai pihak, khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan dan Katolik.

Puan Bahas Isu Nasional di Pertemuan 'Serba 2' dengan Jokowi
Indonesia
Puan Bahas Isu Nasional di Pertemuan 'Serba 2' dengan Jokowi

"Dan ternyata ini pertemuan “serba 2” lho… 2 pemimpin, 2 kader PDI Perjuangan, bertemu di tanggal 2 Ramadan," sambung Puan.

PDIP Minta Polri Teladani Sosok Jenderal Hoegeng
Indonesia
PDIP Minta Polri Teladani Sosok Jenderal Hoegeng

Saat ini momentum yang tepat bagi institusi Polri untuk melakukan otokritik dan melakukan perbaikan secara menyeluruh.

[HOAKS atau FAKTA]: Foto Bareng Mahasiswa, Jokowi Terima Aspirasi Soal Demo BBM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Foto Bareng Mahasiswa, Jokowi Terima Aspirasi Soal Demo BBM

Dalam foto tersebut terdapat tulisan yang menyebutkan bahwa Jokowi sedang menerima dan mendengarkan aspirasi rakyat soal demo BBM.

Cakupan Vaksinasi Booster Masih Minim
Indonesia
Cakupan Vaksinasi Booster Masih Minim

Indonesia ditegaskan Presiden Joko Widodo, tak akan buru-buru mengakhiri status pandemi COVID-19.