Belajar Sejarah dari 4 Bangunan di Timor Leste

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 31 Januari 2020
Belajar Sejarah dari 4 Bangunan di Timor Leste
Merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia (Foto: cristo.timorleste)

TIMOR Leste ialah salah satu negara tetangga Indonesia. Berada di sebelah timur, negara yang sempat menjadi bagian Tanah Air ini berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Negara ini merdeka pada tahun 1975 yang sebelumnya sempat menjadi daerah jajahan koloni Portugis. Kemudian dianeksasi Indonesia pada tahun 1976. Setelah pemerintah Indonesia melakukan referendum, akhirnya Timor Leste memerdekakan diri pada tahun 1999.

Baca juga:

Manimbora, Pulau ala Spongebob di Kalimantan Timur

Perjalanan panjang ini membuat Timor Leste memiliki bermacam-macam koleksi tempat wisata dan bangunan bersejarah yang sangat menarik. Bagi para pelancong yang tertarik dengan wisata sejarah, kamu wajib mampir ke beberapa spot berikut.

1. Dili Cathedral

Percampuran gaya modern dan arsitektur khas Portugis (Foto: dili.mapio)
Percampuran gaya modern dan arsitektur khas Portugis (Foto: dili.mapio)

Dili Cathedral merupakan gereja utama di Dili, Timor Leste. Dipercaya banyak orang sebagai gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara. Didirikan di atas area seluas 10.000 meter persegi, Gereja Katolik ini petama kali dibangun pada tahun 1984. Gereja ini dapat menampung lebih dari 2000 jemaat.

Terkenal dengan keindahan bangunannya, terdapat fasad yang merupakan percampuran antara gaya modern dan gaya khas arsitektur Portugis. Dapat dilihat pada menara loncengnya. Cukup mudah untuk datang ke Dili Cathedral karena berada di pusat kota.

2. Aipelo Prison

Pertama kali didirikan pada tahun 1889 (Foto: aipelodavidpalazon)
Pertama kali didirikan pada tahun 1889 (Foto: aipelodavidpalazon)


Aipelo Prison berada di sebelah barat. Bangunan ini merupakan bekas penjara peninggalan kolonial Portugis di Timor Leste. Sayang, sekarang keadaannya hanya berupa reruntuhan. Meski demikian Aipelo Prison sangat layak dikunjungi. Bangunan penjara ini dijadikan salah satu spot wisata karena memiliki keunikan gaya arsitektur Portugis yang kental.

Baca juga:

Jangan Ngaku Pendaki Andal Sebelum Taklukkan 3 Gunung di Indonesia Ini

Posisi Aipelo Prison juga semakin membuat orang tertarik ke sana. Letak berada di bukit dan langsung menghadap ke laut sehingga menyuguhkan panorama indah. Agar bisa ke Aipelo Prison, dibutuhkan perjalanan darat sekitar 27 km dari pusat kota Dili.


3. Cristo Rei

Merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia (Foto: cristo.timorleste)
Merupakan hadiah dari pemerintah Indonesia (Foto: cristo.timorleste)


Merupakan patung Yesus Kristus setinggi 27 meter yang berdiri di atas bukit di Dili. Menariknya, patung ini adalah hadiah dari pemerintah Indonesia untuk rakyat Timor Timur. Patung ini dirancangan oleh seniman muslim bernama Mochamad Syailillah yang dikenal dengan nama Bolil.

Berada di sebelah timur Kota Dili, Cristo Rei berlokasi di Semenanjung Fatucama dengan pemandangan laut lepas. Untuk mencapai spot ini, diperlukan usaha ekstra dengan menaiki 500 anak tangga.

4. Igreja de Santo António de Motael

Merupakan gereja tertua di kota Dili (Foto: ozoutback)
Merupakan gereja tertua di kota Dili (Foto: ozoutback)

Bagunan ini ialah gereja tua yang berada di pusat kota Dili. Didirikan pada abad ke-18, Igreja de Santo António de Motael merupakan gereja tertua yang ada di Timor Leste. Pernah dibangun kembali pada tahun 1955, gereja ini sempat hancur akibat serangan udara Jepang di Perang Dunia II. Sampai sekarang, bentuk aslinya masih dipertahankan.

Pilar yang membentuk empat pintu cantik pada fasadnya, adalah bukti kentalnya gaya arsitektur khas Portugis. Gereja ini juga menjadi salah satu saksi bisu perjuangan rakyat Timor Leste diri melepasakan diri dari Indonesia. (Lgi)

Baca juga:

Usai Keraton Agung Sejagat, Kini Kerajaan Jipang Menggeliat

#Wisata Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan