Banyuwangi, Bumi Blambangan

Bekamal, Olahan Daging Fermentasi Khas Banyuwangi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 16 September 2018
Bekamal, Olahan Daging Fermentasi Khas Banyuwangi

Bekamal dalam kemasan. (Foto: facebook.com/iraa.rachmawati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYUWANGI tak hanya punya alamnya yang indah dan kekayaan budayanya. Bumi Blambangan juga punya sejuta kuliner tradisional yang bisa memanjakan lidah kamu.

Di antara banyak kuliner Banyuwangi, salah satu yang patut kamu coba yaitu bekamal. Bekamal merupakan olahan daging fermentasi khas Suku Osing. Daging yang digunakan bisa ayam, kambing, atau daging sapi.

Daging sebelum difermentasi beberapa hari dibumbui terlebih dahulu dengan rempah-rempah. Daging yang telah dibumbui disimpan ke dalam wadah kedap udara. Dalam olahan aslinya fermentasi bisa berlangsung hingga berhari-hari.

Setelah difermentasi, daging kemudian diolah lagi untuk dikonsumsi. Biasanya dengan ditumis bersama bumbu sederhana seperti cabai, bawang, dan tomat.

Kamu juga bisa membuat olahan daging bekamal dengan sederhana. Berikut merahputih.com sajikan resepnya seperti dikutip dari Cookpad;

rempah
Rempah-rempah unsur yang tak bisa ditinggalkan dalam pembuatan bekamal. (Foto: Pexels/Pixabay)

Bahan-bahan:

- 500 gram daging

- 5 buah jeruk nipis (resep asli menggunakan cuka)

- 3 buah cabe merah besar

- 5 siung bawang putih

Daging ayam bisa dijadikan bahan utama bekamal. (Foto: Pixabay/manfredrichter / 1108 foto
Daging ayam bisa dijadikan bahan utama bekamal. (Foto: Pixabay/manfredrichter)

- 7 siung bawang merah

- Daun salam

- 2 ruas lengkuas

- Garam dan gula sesuai selera


Langkah:

1. Siapkan tempat plastik/box boks makanan yang penting tertutup rapat

2. Masukan daging ke dalam wadah plastik/tempat kedap tersebut. Masukan perasan air jeruk nipis (resep asli menggunakan cuka), diamkan semalam (+/- 12jam).

Bekamal yang sudah siap disantap. (Foto: facebook.com/ali.wijaya.58)
Bekamal yang sudah siap disantap. (Foto: facebook.com/ali.wijaya.58)

3. Setelah dfermentasi selama -/+ 12 jam, buka daging. Potong dadu

4. Tumis semua bumbu, masukan irisan daging. Masukan garam guka secukupnya. Tambahkan air. Masak hingga air berkurang. Bekamal siap dihidangkan. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Soto Rujak, Perpaduan Dua Makanan Beda Jenis

#Kuliner Jawa Timur #Kuliner Indonesia #Banyuwangi, Bumi Blambangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan