Begini Tren Pariwisata usai Pandemi COVID-19

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 28 April 2020
Begini Tren Pariwisata usai Pandemi COVID-19
Sektor pariwisata akan bangkit usia pandemi (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

SEKTOR yang paling terdampak di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 ialah pariwisata. Namun, ada harapan muncul di tengah kemelut ini. Banyak yang memprediksi sektor pariwisata adalah yang paling cepat bangkit usai pandemi.

Meski demikian akan ada kebiasaan yang berubah dari para wisatawan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang dalam siaran persnya, Selasa (28/4). "Secara global, setelah masa pandemi ini selesai, industri pariwisata akan menemukan formula barunya."

Baca juga:

Pulang ke Korsel Setelah Menetap di Bali, Kahi After School Dilaporkan ke Polisi

Wisata akan bangkit usai pandemi (Foto: Pixabay/jackmac34)
Wisata akan bangkit usai pandemi (Foto: Pixabay/jackmac34)

Menurutnya, wisatawan akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan sebagai prioritas utama. Mereka juga akan punya standar baru untuk tingkat kebersihan hotel, fasilitas umum hingga transportasi.

"Wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness jadi tren baru," tutur YK Pang.

Ketika pertama kali pulih, wisata domestik adalah yang paling diincar. Kemudian secara perlahan perjalanan internasional diprediksi akan kembali pulih. Trennya pun berbeda, wisata wellness yakni wisata minat khusus untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan akans emakin populer.

Baca juga:

Tempat Wisata Tebing Koja Terkena Dampak COVID-19

Dewan Pariwisata Hong Kong menerapkan program 'Jelajah Hong Kong' yang ditujukan untuk konsumen muslim Tanah Air. YK Pang meyakini pasar muslim memiliki potensi besar untuk pariwisata Hing ong, termasuk turis Indonesia.

Akan ada kebiasaan yang berbeda setelah pandemi (Foto: Pixabay/katyveldhorst)
Akan ada kebiasaan yang berbeda setelah pandemi (Foto: Pixabay/katyveldhorst)

Nantinya, berbagai layanan wisata ramah muslim akan dikembangkan guna menyambut turis muslim dari penjuru dunia. Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong Dane Cheng mengatakan akan ada tiga fase untuk merealisasikan hal itu.

Fase pertama yakni mempersiapkan rencana pemulihan pariwisata. Kemudian pada fase kedua ketika pandemi mulai reda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal guna mempromosikan suasana positif untuk tujuan wisata.

Terakhir di fase ketiga Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan kegiatan besar dan program kampanye baru. Tujuannya untuk membangun kembali citra pariwisata Hong Kong yang sempat redup akibat pandemi virus corona baru. (Yni)

Baca juga:

6 Fase Pandemi COVID-19 yang Dilewati Sebelum Kembali Traveling

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan