Begini Tanggapan Tiongkok atas Rencana Pertemuan Puncak Korut-Korsel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 30 Maret 2018
Begini Tanggapan Tiongkok atas Rencana Pertemuan Puncak Korut-Korsel
Anggota militer Korea Utara berpatroli di tanggul Pulau Hwanggumpyong, Sabtu (28/10). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jacky Chen)

MerahPutih.com - Tiongkok pada Kamis (29/3) memuji Korea Utara dan Korea Selatan karena sudah menentukan tanggal pertemuan puncak mereka, yang pertama dalam lebih dari satu dasawarsa.

Tiongkok menyampaikan harapan bahwa momentum dialog itu bisa berlanjut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang mengatakan dalam acara jumpa pers harian bahwa Tiongkok menghargai upaya-upaya yang dilakukan Korut dan Korsel.

Lu mengatakan, sebagai tetangga dekat Semenanjung Korea, Tiongkok selalu merasa gembira melihat Korut dan Korsel melakukan dialog, meningkatkan hubungan dan memajukan rekonsiliasi serta kerja sama karena aspek-aspek tersebut penting bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Kami berharap momentum dialog bisa berlanjut dan perdamaian bisa terus berlangsung," katanya, dilansir Antara.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon dan rekannya dari Korea Utara Ri Son Gwon berpose untuk foto sebelum pertemuan mereka di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Kamis (29/3). (ANTARA FOTO/Korea Pool/Yonhap via REUTERS)
Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon dan rekannya dari Korea Utara Ri Son Gwon berpose untuk foto sebelum pertemuan mereka di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Kamis (29/3). (ANTARA FOTO/Korea Pool/Yonhap via REUTERS)

Korut dan Korsel pada Kamis sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak pada 27 April di desa Panmunjom. Pertemuan puncak itu merupakan yang pertama kalinya diadakan antara para pemimpin kedua Korea dalam 11 tahun belakangan.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam dialog tingkat tinggi antara kedua negara, yang berlangsung sebelumnya pada Kamis di Tongilgak, sebuah gedung milik Korut di Panmunjom.

Lu mengatakan, perubahan-perubahan positif telah berlangsung di Semenjung Korea tahun ini.

Ia mengimbau semua pihak terkait untuk mendukung peningkatan hubungan antar-Korea itu dan menjalankan upaya-upaya nyata untuk melancarkan perundingan perdamaian sehingga dapat memajukan denuklirisasi di Semenanjung Korea serta mencapai penyelesaian politik atas masalah Semenanjung Korea guna membawa perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kesejahteraan di kawasan. (*)

#Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan