MENTERI Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati sempat memprediksikan kalau tahun depan Indonesia akan mengalami resesi atau kondisi perekonomian yang buruk. Hal tersebut tentu sangat berdampak bagi generasi Z karena sejak akhir 2021, pendapatan mereka kian memburuk.
Laman katadata melansir, survei yang dilakukan di 2021 kepada 5.204 orang yang berusia diatas 15 tahun, mengungkapkan sebanyak 38,2% responden mengakui pendapatan usahanya menurun dan sebanyak 22,0% terkena pemutusan kerja. Selain itu, keuangan juga semakin memburuk karena adanya pengeluaran tambahan terkait kesehatan.
Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk mempersiapkan keuangan untuk menyikapi adanya kemungkinan resesi di tahun depan. Mengutip laman Bloomberg, ini dia beberapa tips yang dapat dilakukan generasi Z untuk menghadapi 2023.
Baca juga:

Mengatur keuangan dengan benar
Hal yang paling penting untuk mempersiapkan keuangan di 2023 adalah mengatur pengeluaran dengan sangat cermat. Caranya adalah dengan menyusun anggaran keuangan supaya tetap seimbang.
Kamu harus menentukan mana yang lebih prioritas dan mana yang bukan. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan segala promo belanja dengan cara yang bijak.
Menyediakan tabungan darurat
Tidak ada yang tahu ke depannya akan terjadi apa, maka dari itu sangatlah penting untuk menyiapkan dana darurat. Terutama bagi kamu yang memiliki riwayat kesehatan yang buruk.
Idealnya kamu dapat menyisihkan sebanyak 10-20% penghasilanmu kedalam rekening khusus. Perlu diingat untuk tidak menjadikan tabungan darurat sebagai dana liburan.
Baca juga:
Akhir Tahun Banyak Pengeluaran, Ini Tips Recharge Finansial Kamu

Menyediakan tabungan pensiun
Pada dasarnya memiliki tabungan pensiun bertujuan agar di masa tua dapat mandiri secara keuangan. Namun, seringkali mereka mengabaikannya karena menganggap saat-saat itu masih lama dan lebih memprioritaskan masa kini.
Akan tetapi, sebenarnya menyiapkan tabungan pensiun sangatlah penting karena ketika lansia seseorang cenderung lebih rentan untuk terkena penyakit kritis.
Membayar hutang
Hal terpenting lainnya adalah membayar hutang. Jangan biarkan hutangmu berlarut-larut dan menumpuk. Jika terpaksa, pilihlah jasa peminjaman yang terpercaya dengan bunga yang kecil. Akan tetapi yang paling penting adalah jangan menggunakan kartu kredit berlebih, apalagi hingga melebihi pemasukan.
Melakukan investasi
Cara terakhir adalah dengan melakukan investasi. Walaupun kamu tidak bisa merasakan keuntungannya dengan cepat, tetapi dengan investasi kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa mendatang dan menjadikan hidupmu lebih tenang. Perlu diingat untuk memilih investasi yang tepat yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. (nbl)
Baca juga: